Penghina Nabi Muhammad Sekarang Masuk Islam: Maafkan Saya...
in
muallaf
on September 22, 2019
Arnoud Van Doorn, mantan politisi Belanda yang anti-Islam, sekaligus eks anggota terkemuka partai sayap kanan yang dipimpin Geert Wilders, menjadi mualaf.Seperti dimuatSaudi Gazette, Selasa (23/4/2013),
kini ia makin memantapkan langkahnya sebagai seorang muslim dengan mengunjungi makam Nabi Muhammad di Madinah. Di sana, ia salat dan memohon maaf sebab menjadi kepingan dari film yang menghujat Islam dan Rasulullah, "Fitna".Ia juga berniat menciptakan film internasional untuk mengkampanyekan Islam sebagai agama kasih.
"Saya akan mencoba yang terbaik, untuk memperbaiki efek jelek dari apa yang saya lakukan terhadap Islam dan Nabi melalui film "Fitna", "kata dia.Di masa lalu, Arnoud di antara para petinggi Partai untuk Kebebasan PVV yang memproduksi film "Fitna". Bulan kemudian ia memutuskan untuk masuk Islam sesudah mempelajari agama yang kerap ia hina, juga Rasulullah yang sebelumnyaia lecehkan.
Arnoud mengaku, kemarahan umat muslim dunia yang mengutuk film yang dibuatnya, "memaksanya" untuk mempelajari Islam. Yang kemudian menuntunnya pada hidayah.Setelah bertemu dua imam di Madinah, Sheikh Ali Al-Hudaifi dan Sheikh Salah Al-Badar, Arnoud menuju Mekah untuk melaksanakan ibadah umrah.
Awalnya Dianggap Lelucon
Sebelumnya, Arnoud mengumumkan keputusan untuk memeluk Islam di profilTwitternya. Ia juga memposting tweet Kalimat Syahadat dalam Bahasa Arab.Pada awalnya, semua orang yang melihatnya, menganggapnya sebagai lelucon.
Namun, Arnoud yang ketika ini menjadi penasehat pemkot DenHaag kemudian secara langsung mengonfirmasi pilihannya menjadi muslim dalam surat resmi yang ditujukan pada walikota."Aku sanggup memahami orang-orang yang skeptis dengan pilihanku, yang bagi sebagian orang tak diharapkan," kata Arnoud pada Al Jazeera. "Ini yaitu keputusan besar yang sama sekali tak sanggup saya anggap enteng."Ia mengaku, rekan-rekan di bundar dalam partainya sudah usang mengetahuiia secara aktif meneliti Alquran, Hadis, Sunnah, dan goresan pena ihwal Islam lainnya.
"Sudah hampir setahun lamanya. Aku juga sering berdiskusi dengan umat muslim ihwal agama mereka."Arnoud mengaku, kerap mendengar begitu banyak kisah negatif ihwal Islam. "Tapi saya bukan orang yang mengikuti pendapat orang lain tanpa melaksanakan kajian sendiri."Kini, laki-laki 46 tahun itu telah berpisah dengan partai yang dipimpin Wilders danmaju ke pemilihan anggota ke Dewan Kota Den Haag dari jalur independen.
Keputusan Arnoud menjadi muslim mendapatkan reaksi bermacam-macam di Belanda. "Sejumlah orang menilai saya pengkhianat. Namun lainnya menganggapku telah menciptakan keputusan terbaik," kata dia. "Pada umumnya reaksi yang saya dapatkan positif. Saya juga mendapatkan banyak kontribusi di Twitter."Ia juga menilai, pandangan negatif Barat terhadap agama Islam lebih banyak didominasi didasarkan prasangka dan ketidaktahuan. (Ein)
sumber : http://news.liputan6.com/