Snowden: Isis Yaitu Boneka Barat
in
news
on September 20, 2019
Rame-rame lebay mempersoalkan hanya gara-gara gosip simpang siur wacana ISIS, menyebabkan rakyat yangmakan seharipun susah ikut sibuk kelimpungan dan hampir muntah membaca dan melihat tayangan berulang-ulang video ISIS, kayak tayangan Pilpres yang me’nuhan’kan idolanya kemarin.
Seberapa besar kejahatan yang dilakukan oleh ISIS kita hanya mengetahuinya bukan dari media resmi dan yang bertanggungjawab. Sejauh-jauhnya sumber informasi kejahatan ISIS hanyalah dari kantor gosip gila dan yuotube situs gosip dunia maya.Belum pernah ada media dalam negeri (yang biasanya cuma terpelajar copypaste beli info ‘paket’an) berani untuk memastikan kejahatan ISIS pribadi ke sumber pelaku dan TKPnya.Bahaya laten jurnalisme sampah Indonesia yaitu enakan ngutip dan kais-kais info media asing, membuat kerja jurnalistik lebih simpel dan nyaman.
Toh, cukup duduk-duduk aja di kantor dapat sambilan menghitung berapa penghasilan iklan minyak sinyong-nyong satu paket gosip perbulan.Gencarnya gosip dan tayangan ISIS, merupakan promosi gratis yang tak mungkin disengaja oleh si pelaku karenayang bersangkutan niscaya tak punya akseske media TV dan media cetak lokal.Video menggambarkan ajakan, pemberian dan keanggotaan ditayangkandengan gemah ripah loh jenawi menyerupai kembang api malam lebaran atau selesai tahun jelang tahun baru.
Siapa yang membuat, siapa yang mengupload dan siapa yang mengembangkan tidak ada yang tahu, sepintar-pintarnya kita yaitu percaya 100% bila terkait propaganda sentimen ideologis, apalagi tayangan berulang-ulang menyerupai iklan pembersih WC yang gak ada habis-habisnya.Lucunya, berkali-kali disebut wacana adanya ketidak sesuaian keberadaan ISIS dengan NKRI serta adanya pelanggaran aturan bila menjadi anggota ISIS, pegawapemerintah justru gak segalak ngomongan dengan tindakan.
Karena apa yang mau dibuatpun beliau masih bingung, menyerupai badannya menggigil menerka terserang malaria obat gak dicari tapi malah dower sibuk mengeluh kesana-kemari.Kalau memang ada pelanggaran aturan atau kejahatan, pegawapemerintah penegak aturan seharusnya segera cepat menciduk atau menangkap supaya tidak lagi menjadi sumber keresahan yang justru akhir ditimbulkan oleh tayangan media secaraberulang kali.
Tanya latar belakang, motivasi, maksud dan tujuan gerakannya, jikalau terang sudah melanggar aturan bawa ke pengadilan semoga dipastikan hakim kesalahannya.Kalau tak terang maksud dan tujuan jangan asal tembak membunuh tanpa dasar, melebihi kejahatan yang dituduhkan padanya.BNPT jangan pula bekoar-koar di media alasannya yaitu kerjanya bukan jual kecap, dikasi makan rakyat kerjanya yaitu untuk berupaya mencapai kestabilan dan kemanan negeri tanpa kisah dongeng.
Kalau perlu segera adakan agresi penindakan yang namanya kerja polisional diserahkan pada Kepolisian atau TNI. Kalau kebanyakan berkoar-koar di media malah dicurigai memancing dan mengeruhkan suasana.Nah, yang perlu disadari sebagian kita yang belum menyadari, syukur jikalau sudah menyadari. Bahwa sesibuk-sibuknya kita mengantisipasi dongeng yang belum berwujud. Pagi-pagi Edward Snowden, bekas pegawapemerintah pendukung di NSA AS sudah menginformasikan bahwa ISIS Cuma boneka ciptaan Israel, Amerika dan Inggeris (sumber:harianterbit.com).
Gak percaya?, memang jangan langsungpercaya, tapi gak perlu berpikir usang danrumit apalagi stress untuk menyimpulkan apa yang disebutnya tersebut sangat mendekati kebenaran.Apa yang diinfokannya wacana ISIS yaitu bukan ‘cerita baru’ terkait kejahatan asimetris (bukan perang asimetris).Dia menambahkan lagi dan ini menjadi hal yang paling simpel mencerna kebenaran informasinya atau dengan kata lain yaitu menguatkan apa yang telah disampaikannya diatas (kalo disebut hoax baiknya sentimen atau udik jangan kebangetan ya..)
Info Snowden dimodifikasikan di bawah ini yang pada dasarnya tidak mengurangi arti dan tujuannya,
1. Ibarat jaring nelayan, ISIS diciptakan sebagai instrumen teroris atas nama Islam dan Khilafah yang akan menjaring semua ekstrimis dunia menjadi satu menyerupai ‘sarang lebah’ (gak beda ama Al Qaeda).
2. Sarang lebah dibuat yaitu untuk tujuan khas zionis yang membalut fitnah,kebencian dan kebiadaban dengan membuat ‘musuh bersama’ sebagai target.
3. Apa yang dipastikan selama ini bahwa ketidakstabilan di Timur Tengah yaitu dibuat oleh ‘induk kebiadaban dunia’ akan diperpanjang umurnya dengan menambahkan pion gres berjulukan ISIS.
4. Seperti kejahatan membuat boneka false flag, maka presiden ISIS Abu Bakar Al Baghdadi pun memang alumni jebolan atau hasil ’sekolah’an mossad Israel.
Dengan kata lain Snowden mangatakan sesuai penafsiran pemosting,
1. ISIS boneka ciptaan Israel, Amerika dan Inggeris (Barat).
2. Mendstabilkan/menghancurkan tanah Arab harus berkesinambungan demi kpentingan Israel.
3. Upaya atau usaha sebagian umatIslam untuk mendirikan Khilafah dengan jalan baik selama ini, dibangun dan diciptakan kebencian atasnya.
BAGIKAN DI FACEBOOK / TWITTER UNTUK AMAL JARIYAH