Jabat tangan Tgk Fadhillah ketua IKAT terpilih (kiri) dan Tgk Fadhil Rahmi ketua demisioner (kanan). (sumber: dok.IKAT) |
Kmamesir.org (25/8/19). Tgk Muhammad Fadhillah resmi terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh periode 2019-2022 sesudah menggantikan ketua IKAT demisioner Tgk Muhammad Fadhil Rahmi dalam program MUBES III dan Khanduri di Aula Mahkamah Syari’ah Banda Aceh, Minggu (25/8).
Tgk Muhammad Fadhillah merupakan anggota yang tiba di Kairo pada tahun 2002. Beliau menuntaskan studi sarjananya di Jurusan Tafsir Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar dan melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Malaya.
Musyawarah Besar III (MUBES) ialah kegiatan besar yang diselenggarakan oleh IKAT Aceh setiap tiga tahun sekali guna membahas AD/ART, LPJ dan pergantian pengurus IKAT untuk masa mendatang.
Pada program tersebut juga dilangsungkan kegiatan bincang santai membahas topik “Harapan Umat pada Alumni Timur Tengah” bersama sesepuh IKAT, dan beberapa tamu ajakan dari Ketua Nahdhatul Ulama Aceh, Pimipinan Muhamadiyah Aceh, Kakanwil Kemenag Aceh serta Kepala Dinas Pendidikan Dayah.
Foto bersama usai bincang santai bersama para undangan. (sumber: dok.IKAT) |
IKAT ialah sebuah organisasi alumni yang beranggotakan para alumnus mahasiswa Aceh yang pernah mencicipi pendidikan di banyak sekali universitas daerah Timur Tengah. Dengan tujuan semoga adanya sebuah wadah yang sanggup mempersatukan semua alumni sekaligus mengorganisir banyak sekali aktifitas alumni baik itu berkaitan dengan pendidikan, sosial, dakwah, ekonomi maupun hal-hal lain yang sanggup menjadi bantuan aktual bagi pembangunan dan kemajuan Aceh khususnya.
Dikutip dari Aceh Journal National Network, Kakanwil juga menyampaikan IKAT sanggup menjadi jembatan penghubung untuk siswa melanjutkan pendidikan di Timur Tengah, mengingat tingginya minat siswa/santri di Aceh untuk melanjutkan studi ke sana.
"Peran IKAT sangat sentral terutama bantuan pengembangan keagamaan dan juga memperlihatkan sosialisasi kepada siswa madrasah di Aceh untuk melanjutkan pendidikan di Timur Tengah," ungkap Kakanwil.
Pemilihan dilakukan secara musyawarah dan mufakat sesudah penentuan 7 bursa calon kandidat ketua yang terpilih sesuai kriteria AD-ART IKAT. Adapun ketujuh calon tersebut ialah Gamal Akhyar, Lc., M.Sh., Mursalin Basyah, Lc., MA., Mubashirullah, Lc., MA., Fakhrurrazi Yunus, Lc., MA., Hasanuddin, M.Ed., Muhammad Fadhilah, Lc., M.Us., Wahyuddin, Lc., M.Sh.
Ketujuh bursa calon tersebut berembuk dan bermusyawarah memilih calon yang layak dipilih sebagai ketua yang baru. Alhasil Tgk Fadhillah terpilih dan maju sebagai ketua sesudah pimpinan sidang mengakhiri putusan dengan ketokan palu.
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bang Fadhil Rahmi beserta jajaran pengurus demisioner atas dedikasi dan kontribusinya selama ini. Hanya Allah yang sanggup membalas segala kebaikan dan dedikasi ini. Dan selamat juga kami ucapkan kepada Bang Fadhillah sebagai ketua IKAT terpilih periode 2019-2022, semoga KMA dan IKAT terus bersinergi dalam membangun masyarakat Aceh yang menjunjung tinggi syariat Islam." Ujar Tgk Fikri Aslami Wakil Ketua KMA.[]
Teuku Rizki Maulana Utama