Tuesday 15 October 2019

Ayat Al Quran Dan Hadits Wacana Mengucapkan Salam

Ayat Al Alquran dan Hadits Tentang Mengucapkan Salam - Salah satu amalan yang sanggup menciptakan keimanan tepat yakni mengucapkan salam kepada siapa saja yang kita temuai, baik itu yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal. Ucapan salam yang biasa kita ucapkan yakni "Assalamu'alaikum Warrahmatullaahi Waabaarakatuh". Ucapan salam tersebut artinya yakni "kesejahteraan, rahmat dan bekah Allah swmoga dilimpahkan kepadamu. Pada kesempatan yag kemudian kitapunya.net sudah share mengenai harga samsung galaxy note 5 32 GB = 63 GB.

Ayat Al Qur'an perihal keutamaan salam sebelumnya sudah saya singung dalam artikel kerjakan 3 amalan ini maka keimanan anda akan sempurna. Dan berikut yakni ayat Al Alquran dan hadits perihal mengucapkan salam.

Ayat Suci Al-Qur'an perihal mengucapkan salam

Dalam Al Qur'an Surat An-Nuur ayat 27 Allah swt telah berfirman yang artinya :
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kau memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meinta izin dan memberi salam kepada penghuniinya.
Dalam ayat di atas sudah sangat terang bahwa kita dianjurkan untuk selalu mengucapkan salam dikala berkunjung ditempat orang lain. Kita dihentikan masuk begitu saja seblum penghuninya memperlihatkan izin kepada kita untuk memasuki rumahnya. Perintah perihal mengucapkan salam kepada penghuni rumah yang akan kita datangi juga ada dalam Al-Qur'an surat An-Nuur ayat 61 yang artinya :
Maka apabila kau memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kau memberi salam kepada penghuninya, salam yang ditetapkan di sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.

Makna ayat Al Alquran yang kedua ini hampir sama dengan makna yang terdapat dalam ayat yang pertama. Kedua-duanya menyuruh kita untuk memberi salam kepada penghuni rumah yang akan kita temui, dan larangan memasuki rumah tanpa ada izin dari pemilik rumah. Orang yang tidak mempunyai izin memasuki rumah orang lain dan memaksa untuk masuk disebut dengan maling/pencuri, he he.

Setelah mengetahui perintah salam, kita juga perlu tahu mengapa kita wajib menjawab salam. Kaprikornus apabila ada orang yang mengucapkan salam kepada kita maka kita wajib menjawab salamnya. Dalam sebuah ayat Al Qur'an Allah swt telah berifrman yang artinya :

Apabila kau diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya atau balaslah penghormatan itu (dengan serupa dengannya). Q.S. An Nisa' ayat 86.
 Dalam Q.S. An Nisa' tersebut kita disuruh untuk memperlihatkan akhir kepada orang yang telah memperlihatkan pehormatan kepada kita, ada dua pilihan yaitu membalasnya dengan yang lebih baik daripada penghormatan yang diberikan kepada kita atau sama nilainya dengan penghormatan yang ia berikan kepada kita. Mengucapkan salam sanggup juga dikatakan sebagai penghormatan, alasannya didalamnya sebenarnya kita mendoakan orang yang kita salami. Apabila ada orang lain yang mengucapkan salam kepada kita, maka kita wajib menjawabnya. Baik menjawabnya dengan yang lebih baik, atau sama saja dengan yang ia berikan. 

Sebagai pola apabila ada orang yang memperlihatkan salam kepada kita "Assalamu'alaikum"maka kita disuruh untuk menjawab Wa'alaikum salam warrahmatullahi wabarakatuh. Itu jikalau mau yang paling baik, tapi kita juga boleh menjawabnya dengan suara sama yang ia berikan kepada kita (Wa'alaikumsalam). Tetapi jangan hingga anda tidak menjawab salamnya, alasannya itu sama saja anda tidak membalas penghormatan yang ia berikan kepada anda.

Ayat Al Alquran dan Hadits Tentang Mengucapkan Salam  Ayat Al Alquran dan Hadits Tentang Mengucapkan Salam
Ayat Al Alquran dan Hadits Tentang Mengucapkan Salam

Hadits Nabi Tentang Mengucapkan Salam

Setelah mengetahui beberapa ayat suci Al Alquran yang membahas perihal mengucapkan salam, selanjutnya yakni hadits nabi yang membahs perihal mengucapkan salam. Kita mulai dengan hadits nabi yang pertama.
Dari Abdullah bin Amr bin Ash, bekerjsama ada seorang yang bertanya kepada Rasulullah saw : Bagaimanakah Islam yang baik itu? Beliau menjawab : "Yaitu kau memberi makanan, dan mengucapkan salam kepada orang yang kau kenal dan orang yang belum kau kenal. HR. Bukhari dan Muslim

Dalam hadits diatas disebutkan bahwa seseorang yang beragama Islam yang baik yakni mereka yang memberi kuliner (sebagian rizeki yang dimilikinya) kepada orang yang dikenalnya contohnya keluarga, tetangga, kerabat dll dan orang yang belum dikenalnya contohnya orang yang dalam perjalanan. Setelah itu juga disebutkan bahwa seseorang yang beragama Islam yang baik yakni mereka yang saling mengucapkan salam kepada siapapun baik yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal.

Walaupun kelihatannya tidak sulit, tetapi sebenarnya untuk menerapkan apa yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad saw dalam hadits tersebut tidak lah gampang untuk dilakukan. Yang terpenting yakni kita sudah berusaha untuk selalu mengucapkan salam kepada siapa saja yang kita temui.

Kemudian perhatikan hadits yang kedua berikut ini perihal mengucapkan salam :
Dari Ubadah Al Baraa' bin 'Azib ra, ia berkata Rasulullah saw menyuruh kami untuk mengerjakan tujuh pebuatan, yaitu menjenguk orang sakit, mengiringkan jenazah, mendoakan orang yang bersin, menolong orang yang lemah, membantu orang yang teraniaya, menyebarluaskan salam dan menepati sumpah. HR. Bukhari dan Muslim

Dalam hadits diatas sudah terang bahwa Rasulullah saw menyuruh kita para umatnya untuk mengerjakan tujuh perbuatan, dan salah satu perbuatan diantara ketujuh perbuatan tersebut yakni menyebarluaskan salam kepada orang lain. Menyebarluaskan salam disini berarti juga dengan mengucapkan salam kepada siapa saja yang kita temui, baik yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal. 

Mengucapkan salam juga sanggup menciptakan sesama muslim jadi saling mencintai, hal ini sesuai dengan hadits berikutnya yang artinya :
Dari Abu Hurairah ra. ia berkata : Rasulullah saw bersabda : "Kamu sekalian tidak akan masuk nirwana sebelum kau beriman, dan kau sekalian tidaklah beriman sebelum kau saling mencintai. Maukah kau akun tujukan sesuatu yang apabila kau mengerjakannya maka kau sekalian akan saling mencintai? Yaitu sebarluaskanlah salam di antara kau sekalian. HR. Muslim

Dari hadits tersebut Rasulullah saw menegaskan bahwa tidak akan masuk nirwana seseorang yang tidak beriman, yang mana belum dikatakan orang beriman apabila belum saling menyayangi antara sesama muslim. Dan wujud dari saling menyayangi tersebut yakni dengan menyebarluaskan salam, dalam artian saling mendoakan kebaikan kepada sesama muslim. Kaprikornus orang yang tidak mau mengucapkan salam, mereka yakni orang yang tidak saling mencintai, mereka bukan orang beriaman dan mereka tidak masuk surga.

Kemudian hadits yang ke-empat masih sama perihal perintah mengucapkan salam.
Dari Abu Yusuf (Abdullah) bin Salam r.a. ia berkata. Saya mendengan Rasulullah saw bersabda : 'Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam, berikanlah makanan, hubungkanlah tali persaudaraan, dan salatlah pada waktu insan sedang tidur nicaya kau sekalian masuk nirwana dengan selamat". H.R. Turmudzi
Isi dari hadits diatas masih sama, yaitu perintah untuk menyebarluaskan salam. Semetara ini Rasulullah bersabda kepada kita semua bahwa orang yang melaksanakan perbuatan yang telah disebutkan dihadits diatas akan masuk nirwana dengan selamat. Perbuatan baik tersebut salah satunya yakni menyebarluaskan salam. 

Dalam hadits lain yang juga shahih perihal keutamaan memperlihatkan salam, bahwa orang yang paling utama di sisi Allah yakni mereka yang terlebih dahulu dalam memperlihatkan salam. Berikut ini haditsnya :
Dari Abu Umamah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Sesungguhnya orang yang  paling utama di sisi Allah yakni orang yang lebih dulu memberi salam."( HR. Abu Dawud & Tirmidzi)

Dari beberapa ayat suci Al Alquran dan Hadits diatas, sudah terbukti bahwa keutamaan mengucapkan salam sangat besar, so marilah kita apabila bertemu dengan sesama muslim baik itu bapak, ibu, nenek, paman, kakek, adik, kakak, saudara, teman, sahabat, guru, tetangga atau yang lainnya sebisa mungkin kita harus mengucapkan salam. Dengan mengucapkan salam kepada mereka maka kita juga sudah mendoakannya, bila mereka menjawab salamnya maka kita pun didoakan oleh mereka. Kita dan mereka akan saling mencintai, dan kita mencicil menjadi orang-oranng yang beriman yang akan masuk surga. Aamiin.
banner
Previous Post
Next Post