Tuesday 8 October 2019

Hikmah Beriman Kepada Qada Dan Qadar + Penjelasannya

Hikmah Beriman Kepada Qada dan Qadar - Qada dan Qadar merupakan salah satu dari rukun dogma yang wajib kita imani. Qada dan Qadar ini merupakan rukun dogma yang ke-enam atau yang terakhir. Qadha dan Qadar sering disebut juga dengan takdir. Takdir ada dua yaitu takdir yang sanggup dirubah, dan takdir yang tidak sanggup dirubah. Lebih terang perihal qadha dan qadar ini sanggup membaca artikel kami sebelumnya perihal : Pengertian qadha dan qadar.

Dengan beriman kepada qadha dan qadar ini terdapat banyak sekali pesan yang tersirat yang sanggup kita petik dan sanggup kita jadikan sebagai pelajaran semoga lebih baik dalam menjalani kehidupan di dunia ini ataupun kehidupan yang akan tiba (akhirat). Apa sajakah hikmah-hikmahnya? Berikut ini kami sebutkan dan jelaskan :

Hikmah Beriman Kepada Qadha dan Qadar

 Qada dan Qadar merupakan salah satu dari rukun dogma yang wajib kita imani Hikmah Beriman Kepada Qada dan Qadar + Penjelasannya
Qadha dan Qadar

1. Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar
Seseorang yang beriman kepada qadha dan qadar, akan meyakini bahwa yang ditakdirkan untuknya ialah yang terbaik. Ketika ia mendapatkankan suatu keberuntungan atau kebaikan maka ia akan bersyukur, sebaliknya apabila mendapat sesuatu petaka atau mendapat sesuatu yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka ia akan bersabar, bertawakal dan menyerahkan semuanya kepada Allah. Ketika mendapat musibah, maka kepada Allah sajalah kita meminta pertolongan. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt dalam Q.S. An-Nahl ayat 53 yang artinya :

“ dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah( datangnya), dan jikalau ditimpa oleh kemudratan, maka hanya kepada-Nya lah kau meminta pertolongan. ”

2. Menjauhkan diri dari sombong
Dengan beriman kepada qadha dan qadar, maka seseorang akan menyadari bahwa hasil yang ia dapatkan ialah atas kehendak dari Allah swt. Sehingga tidak pantas ia membagakan diri sendiri dengan sombong kepada sesama makhluk. 

3. Menjauhkan diri dari frustasi dan bekerja keras
Seseorang yang beriman kepada qadha dan qadar akan meyakini bahwa semua yang terjadi pada dirinya ialah yang terbaik untuk dirinya. Sehingga apabila ia mengalami kegagalan maka ia tidak putus asa, dan terus berusaha untuk mencapai impiannya.

4. Bersikap optimis dan ulet bekerja
Sebagai hamba yang beriman kepada-Nya, kita tidak tahu menahu perihal hari esok (masa depan). Hanya saja kita berharap bahwa kita mempunyai nasib yang baik, namun hidup yang baik ini tidak akan kita dapatkan tanpa berusaha. Oleh alasannya ialah itu, orang yang beriman kepada qaha dan qadar maka ia akan berusaha, bekerja keras dan optimis dalam mencapai keberhasilan serta kebahagiaan dalam hidupnya.

Firman Allah dalam QS Al-Qashas ayat 77 yang artinya :

” Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan oleh Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kau melupakan kebahagiaanmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat oke (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kau berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. ”

5. Menenangkan jiwa
Apabila seseorang beriman kepada qadha dan qadar, maka InshaAllah jiwanya akan tenang. Kenapa? Karena ia sudah yakin bahwa semuanya ialah ketentuan Allah swt, dan segala yang ada pada dirinya merupakan yang terbaik untuk dirinya. Tugasnya hanyalah berusaha, berdoa, bertawakal dan duduk kasus hasil itu ialah Allah yang menentukan. Jika mendapat nikmat ia akan bersyukur, lalu saat mendapat petaka maka ia akan bersabar dan bersabar.
 
Baca : Perilaku Yang Mencerminkan Keimanan Kepada Qadha dan Qadar

Demikian pembahasan mengenai hikmah beriman kepada qada dan qadar yang semoga menambah dogma kita kepada Allah swt.
banner
Previous Post
Next Post