 |
| Fatmawati dalam lomba MTQ Nasional Masisir 2019. (Foto: Dok. PPMI Mesir) |
Kmamesir.org. (19/03/2019). Keluargaan Mahasiswa Aceh (KMA) di Mesir kembali mengharumkan nama Aceh pada Musabaqah Tilawah Al-Quran (MTQ) Nasional yang digelar 16-17 Maret 2019 di aula Rumah Limas. Madinat Nasr. Tiga utusan , berhasil merebut tiga juara dalam musabaqah Al-Quran antar mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir).
Musabaqah ini sendiri terdiri dari beberapa kategori, Musabaqah Hifzil Qur'an (MHQ), Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dan Musabaqah Khattil Qur'an (MKQ). Dari cabang Musabaqah Khat Murni, Tgk.Maulizar Ahmad berhasil menjadi juara I dan Tgk. Muhammad Rasyid, meraih juara II dalam cabang khat mushaf. Sedangkan dari cabang tilawah, Tgk. Fatmawati Putri berhasil keluar sebagai juara III MTQ Putri.
MTQ ini merupakan kompetisi tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Mahasiswa Mesir (PPMI) dua tahun belakangan. Ajang yang mempertemukan seluruh kafilah dari setiap kekeluargaan ini merupakan rangkaian pembuka jadwal dari MTQ Internasional yang merupakan kali kedua dihelat oleh PPMI sehabis kesuksesan jadwal yang sama tahun lalu.
“MTQ Nasional ini sengaja kita adakan untuk mengorbit talenta-talenta di bidang tilawah, hifdzil Al-Quran dan juga khat. Ajang ini juga diadakan untuk menyeleksi mahasiswa dan mahasiswi terbaik untuk kita ikutkan dalam MTQ Internasional yang akan kita adakan dalam waktu akrab ini,” jelas Tgk.Najid akhtiar selaku sekretaris jendral PPMI.
“Prestasi ini merupakan kebanggan tersendiri bagi KMA, walau kita berhasil mengirimkan utusan sampai tingkat internasional, tapi ini merupakan langkah awal yang kita yakinkan ke depan akan lebih baik,” komentar Tgk. Ari Adliansyah, sekretaris KMA Mesir.
Muhammad Rasyid yang merupakan mahasiswa gres kedatangan 2018 berterima kasih kepada teman-temannya yang telah membantu dan mendukungnya sampai meraih prestasi ini.
“Alhamdulillah saya senang sanggup berpartisipasi mengikuti MTQ ini. Ini semua berkat doa dan pemberian dari teman-teman saya,” ujarnya.
 |
| Para pemenang lomba MTQ Nasional Masisir berfoto bersama Imam Mesjid Al-Azhar. (Foto: Dok. PPMI Mesir) |
Begitu juga dengan Fatmawati, yang merasa gembira sanggup mengikuti ajang ini dan melantunkan kalam tuhan di depan khalayak ramai.
"Alhamdulillah senang punya pengalaman yang berharga, yang luar biasa di Mesir. Bisa ikut MTQ Nasional Masisir, terus banyak sanggup pengalaman gres Terkhususnya senang sanggup melantunkan kalamullah di depan imam Al-Azhar Asy-syarif. Enggak pernah terbayang sebelumnya sanggup melantunkan ayat suci Al-Quran di depan imam Al-Azhar langsung. Doanya agar tahun depan sanggup tembus ke internasional, dan agar banyak generasi-generasi Aceh melaju ke nasional, bahkan internasional," ungkap Fatma yang berhasil meraih juara tiga cabang tilawah Al-Quran.
Selain Muhammad Rasyid dan Fatmawati, Tgk. Maulizar Yusuf yang berhasil meraih juara satu cabang khat merasa bersyukur atas kemenangan yang diperolehnya.
“Saya bekerjsama tidak pantas menjadi juara dalam MTQ ini, alasannya ialah karya saya kurang maksimal. Oleh karenanya, saya sangat senang dan bersyukur atas kemenangan ini sekaligus terbebani alasannya ialah merasa belum pantas untuk menjuari event ini,” ucap Tgk.Maulizar Yusuf. Selain prestasi andal dalam cabang khat ini, dia bahkan pernah menjadi juara dalam musabaqah khat tingkat Asean tahun lalu.[]
Marlina Sukmawati.
![Cinta, Kau Yakni Seorang Penulis [Bagian 1]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiesw8ERew3H_tPp70yhga0C2O2tRpguNZSlCrkUnyGOah9R2V_kttRm03djF6Plp4zP7LL85fCW7L5jqfVnHGdi8jw-o7Xdpl88APxDPrOH6ki2N69zoMziKs8UlVNF3_M4uhmmEFvkR1p/s72-c/love.jpg "Cinta, Kau Yakni Seorang Penulis [Bagian 1]")
