Saturday, 12 October 2019

Pengertian Dan Hikmah Beriman Kepada Allah Swt

Selamat tiba di blog pengertian dan pesan tersirat beriman kepada Allah SWT. Seperti yang sudah kita peroleh dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam bahwa Rukun Iman ada 6 jumlahnya, dan iktikad yang pertama yaitu Beriman kepada Allah SWT.

Dalam Al-Qur'an aneka macam disebutkan wacana orang-orang yang beriman, salah satu tanda orang yang beriman ya beriman kepada Allah swt, gres kemudian beriman kepada Malaikat, Rasul, Kitab, Hari Akhir dan Beriman kepada takdir (qodha dan qadar).

Apa sih yang dimaksud dengan beriman kepada Allah SWT? Berikut ini yaitu pengertianya.

Sudah menjadi kodrat insan bahwa dirinya butuh sesuatu yang disembah atau diagungkan, tinggal caranya saja apa menyembah Allah sebagai satu-satunya yang berhak di sembah, atau malah menyembah lainnya ibarat batu, atau menyembah nenek moyang mereka.

Iman yaitu suatu kepercayaan, sebab bila diartikan secara harafiah iktikad artinya yaitu percaya. Iman yaitu bekal utama dalam hidup, orang sanggup dikatakan tersesat apabila ia tidak mempunyai iman. Bila secara harafiah berarti percaya, maka secara istiah sanggup diartiken dengan percaya  dan mayakini dengan sepenuh hati, mengucapkan secara lisan, dan membuktikannya dengan perbuatan atau tingkah laku.

pengertian dan pesan tersirat beriman kepada Allah SWT Pengertian dan HIkmah Beriman Kepada Allah SWT
Beriman Kepada Allah
Dilihat dari pengertiannya maka kita sanggup melihat gejala orang yang beriman melalui perbuatannya, walaupun sejatinya kita tidak tahu menahu wacana seberapa besar imannya. Karena iktikad itu terletak didalam hati. Tapi kita sanggup berupaya wacana ciri-ciri orang yang beriman, antara lain perbuatan dan tingkahlakunya baik, tidak menyakiti sesama, tidak menyembah selain Allah dan lain sebagainya.

Pengertian iktikad kepada Allah SWT yaitu meyakini bahwa Allah swt yaitu yang kuasa semua makhluk dan pencipta segala yang ada, dan kemudian bersaksi dengan verbal ibarat mengucapkan syahadat, serta mengaplikasikannya dalam perbuatan. Iman kepada Allah merupakan landasan dari rukun iman.

Dalam Al-Qur'an Allah Swt. berfirman: 
pengertian dan pesan tersirat beriman kepada Allah SWT Pengertian dan HIkmah Beriman Kepada Allah SWT

“Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul- Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul- Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.”(Q.S. an-Nisaa’/4: 136)

Ayat diatas yaitu wacana orang-orang yang beriman, dan itu sepaket. Artinya orang beriman harus mempercayai yang disebut diatas yaitu beriman kepada Allah, Malaikat, Rasul-Rasul Allah, Kitab, Hari Akhir dan didalam Hadits kemudian ditambai beriman kepada takdir.

HIkmah Beriman Kepada Allah SWT

Nah, kemudian apa sih pesan tersirat beriman kepada Allah swt? Dengan beriman atau mempercayai bahwa Allah atau Tuhan itu ada, kita akan merasa lebih bersahabat dan akan mendapat ketenangan jiwa didalamnya. Maka kita akan memperoleh beberapa pesan tersirat atau pelajaran diantaranya sebagai berikut :

1. Selalu mendapat pemberian dari Allah SWT.
Orang-orang yang beriman akan mendapat pemberian dari Allah swt dalam segala hal, dalam permasalahan dan dalam melangkah pun akan ditolong dan diberi petunjuk oleh Allah swt. MIsal saja ada seseorang yang merasa kesulitan dalam belajar, maka Allah akan menolongnya dengan mempermudahnya. Ini sesuai dengan firman Allah swt dalam Q.S. AL-Mu'min (40) ayat 51 yang artinya :
“Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat).”(Q.S. al-Mμ’min/40: 51). 
2. Mendapatkan ketenangan jiwa dan tidak gelisah
Dengan beriman kepada Allah kita akan mendapat ketenangan, ketenangan jiwa yang didapat saat beribadah atau mengingat Allah. Ini sesuai dengan yang difirmankan Allah dalam Q.S. Ar-Ra'd (13) ayat 28 yang artinya :

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjad i tenteram.”
3. Menjadi orang yang beruntung dan tidak merugi
Orang yang beriman akan beruntung dalam hidupnya, beruntung sanggup beribadan untuk bekal akhiratnya. Beruntung sebab merasa tentram dan tenang. Beruntung sebab selama hidupnya ditujukan untuk Allah swt dan akan mendapat jawaban yang terbaik di akhiratnya. Sebaliknya orang yang tidak beriman akan merugi sebab tidak mengenal Allah. Maka daari itu kita perlu bersyukur dilahirkan Allah dalam keluarga Islam. Firman Allah yang bekerjasama dengan himkah ketiga ini yaitu :

 “Demi masa, sungguh, insan berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”(Q.S. al-A¡r/103: 1-3).
Baca : Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah

Demikian artikel wacana pengertian dan pesan tersirat beriman kepada Allah SWT. Jika dirasa artikel ini bermanfaat silahkan share atau follow sosial media kami.
banner
Previous Post
Next Post