Tuesday 8 October 2019

Pengertian Keyakinan Kepada Hari Final + Dalil Dan Hikmahnya

Pengertian iktikad kepada hari akhir yaitu meyakini dengan sepenuh hati bahwa dunia ini fana (sementara) dan suatu ketika nanti dunia beserta isinya akan pasti akan hancur/mati hingga kemudian insan akan dibangkitkan untuk mempertanggung jawabkan apa yang dilakukan di dunia.

Beriman kepada hari akhir (seringkali disebut sebagai hari kiamat) bagi seorang muslim yaitu wajib hukumnya. Apabila kita mengaku beriman kepada Allah, kita juga wajib beriman kepada hari akhir. Hari alam abadi merupakan waktu yang ditunggu oleh orang mukmin di mana Allah swt akan memperlihatkan pembalasan dengan seadil-adilnya atas perbuatan insan selama di dunia.
 yaitu meyakini dengan sepenuh hati bahwa dunia ini fana  Pengertian Iman Kepada Hari Akhir + Dalil dan Hikmahnya
Pengertian hari akhir
Hari akhir pasti akan terjadi namun waktunya yang tidak kita ketahui, semua insan bahkan Rasulullah SAW tidak mengetahui secara pasti kapan terjadinya hari final atau final zaman ini. Hanya saja Rasulullah SAW mengabarkan kepada kita tanda-tandan menjelang hari final tiba.

Tanda-tanda menjelang hari akhir ini satu persatu sudah sanggup kita lihat faktanya, mau percaya atau tidak tapi itulah kenyataannya. Untuk itulah selain harus beriman kepada hari akhir, kita juga harus meningkatkan iktikad dan taqwa kita, lantaran hari kehancuran di hari final zaman hanya dialami oleh seburuk-buruknya peradaban manusia.
  

Pengertian Iman kepada Hari Akhir

Iman kepada hari final adalah meyakini dengan seyakin-yakinya bahwa dunia ini pasti akan berakhir (alam semesta hancur/makhluk hidup mati) dan semua insan akan dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan apa-apa yang diperbuatnya di dunia. 
Hari akhir atau hari final zaman yaitu suatu masa atau kehidupan yang kekal setelah kehidupan dunia yang fana (sementara) ini, termasuk semua proses dan insiden yang terjadi pada hari itu.

Hari akhir merupakan final di dunia dan awal di akhirat. Bila kita cermati kata "akhirat" sendiri juga mengandung kata "akhir". Dengan kata lain hari final yaa hari akhirat, dimana hari alam abadi ini mempunyai proses-proses panjang hingga insan mendapat jawaban berupa nirwana atau neraka. Proses-proses panjang hari akhir in yaitu :
  1. Hancurnya alam semesta dan seluruh isinya, serta berakhirnya seluruh kehidupan di alam semesta ini (Yaumul Qiyamah : Hari Kiamat).
  2. Kebangkitan insan dari alam kubur (Yaumul Ba'ats : Hari Kebangkitan).
  3. Dikumpulkannya insan di padang Mahsyar (Yaumul Hasyr : Hari Berkumpul)
  4. Perhitungan seluruh amal perbuatan insan di dunia (Yaumul Hisab : Hari Perhitungan)
  5. Penimbangan amal perbuatan insan / penimbangan amal baik dan amul buru (Yaumul Mizan : Hari Penimbangan)
  6. Pembalasan kepada insan apakah dimasukkan ke neraka atau nirwana (Yaumul Jaza : Hari Pembalasan).
Proses panjang yang dimulai dari hancurnya alam semesta hingga kita mendapat jawaban yang kekal dan abadi di negeri alam abadi ini disebut dengan hari akhir.

Makara kesimpulannya bahwa iman kepada Hari Akhir yaitu meyakini dengan sungguh-sungguh tanpa ragu ragu sedikitpun bahwa setelah kehidupan dunia ini ada kehidupan yang kekal dimana insan akan mendapat jawaban yang tepat dan keadilan yang seadil-adilnya dari Allah SWT sesuai dengan amal perbuatan insan selama hidup di dunia.
Allah SWT berfirman :
"Dan Kami pada hari final zaman akan mengadakan timbangan yang adil, sehingga seseorang tidak akan dirugikan barang sedikitpun, dan kalau ada perbuatan sebesar biji sawi pun, pasti akan Kami kemukakan kepadanya dan cukuplah Kami sebagai Penimbang". (Q.S. Al-Anbiyaa' (21) ayat 47).

Hari akhir dari segi bahasa bermaksud "Hari Kebangkitan Manusia", terdiri daripada 3 suku kata, yaitu:
  1. Yaum (يوم‎) = Hari, masa atau tempoh
  2. Qiyam (قيام‎) = Tegak, bangkit, berdiri
  3. `Ummah (أمة‎) = Umat, bangsa
Dari segi istilah Yaumul Qiyamah sering dimaksudkan dengan hari final zaman (kehancuran alam semesta berserta dengan isinya). Yaumul Qiyamah sama halnya dengan Yawm ad-Din yang bermaksud suatu tempoh (masa) dimana ianya akan terjadi kebangkitan sebuah komuniti umat insan yang hidup berlandaskan agama Allah (dinullah). Umat ini bangun 700 tahun sekali dengan diutusnya seorang rasul daripada umat tersebut.

Pengertian Hari Akhir (Kiamat) Berdasarkan Dalil dalam Al - Qur'an

1. Al Qori'ah ayat 1 - 11
 Hari final zaman yaitu hari dimana hancurnya alam semesta ini, salah satu dalil wacana hari final zaman yang menggambarkan wacana kedahsyatan hari final zaman ini ada pada Surat Al-Qori'ah ayat 1 - 11. Dalam surat tersebut Allah memberitahukan kepada kita bahwa hari final yaitu hari dimana insan bertebaran menyerupai laron, kemudian gunung-gunung menyerupai bulu yang dihambur-hamburkan.  Sungguh Allah yang Maha Besar dan Maha Kuasa, betapa dahsyatnya hari final zaman itu. Kedahsyatan hari final ini Allah firmankan dalam ayat 1 - 5.

Di ayat selanjutnya bercerita wacana hari penimbangan (Yaumul Mizan) dimana insan ditimbang amal baik dan amal buruknya. Setelah ditimbang, insan akan mendapat balasannya sesuai dengan yang dibawanya pada ketika mati. Jika lebih banyak timbangan kebaikannya maka akan mendapat jawaban berupa kehidupan yang memuaskan (senang) berupa surga. Tapi kalau lebih berat timbangan keburukannya maka akan mendapat jawaban berupa neraka Hawiyah yang sangat panas.

Semoga kita selalu dituntun Allah semoga selalu berbuat kebajikan, semoga Allah selamatkan kita pada hari akhir nanti.

Berikut yaitu terjemahan dari Surat Al-Qori'ah ayat 1 - 11.
(1) Hari Kiamat,
(2) Apakah hari Kiamat itu?
(3) Dan tahukah kau apakah hari Kiamat itu?
(4) Pada hari itu insan menyerupai laron yang beterbangan,
(5) dan gunung-gunung menyerupai bulu yang dihambur-hamburkan.
(6) Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
(7) maka ia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang).
(8) Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
(9) maka daerah kembalinya yaitu neraka Hawiyah.
(10) Dan tahukah kau apakah neraka Hawiyah itu?
(11) (Yaitu) api yang sangat panas.
2. Hari Manusia Dikumpulkan (Surat Al-An`am ayat 12)
Dalam ayat ini Allah yang mempunyai alam semesta ini berfirman pada kita wacana hari akhir, di mana hari final yaitu hari kita dihimpun (dikumpulkan) di padang Mahsyar untuk dilakukan penimbangan amal baik dan buruk.

Dalam ayat ini juga disebutkan bahwa sebagai orang beriman harus percaya kepada hidup setelah mati atau hari final ini, kalau tidak percaya maka bukan termasuk orang-orang yang beriman. Berikut yaitu terjemahan wacana hari final di Al-Qur'an :
Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi". Katakanlah: "Kepunyaan Allah". Dia telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh akan menghimpun kau pada hari final zaman yang tidak ada keraguan padanya. Orang-orang yang mewaspadai dirinya mereka itu tidak beriman. (Q.S. Al An'am ayat 12)

3. Hari Pembalasan (Q.S. Al-An'am ayat 120)
Dalam ayat ini kita diserukan semoga meninggalkan dosa-dosa di dunia baik itu yang nampak maupun yang tersembunyi. Dosa yang nampak yaitu dosa yang dengan gampang diketahui oleh orang lain menyerupai mencuri, membunuh, dll. Sedangkan dosa yang tersembunyi dosa yang hanya kita dan Allah saja yang tahu, menyerupai dengki, hasad, dll.

Allah menyuruh kita meninggalkan dosa lantaran orang-orang yang berbuat dosa namun tidak bertaubat ini akan diberi pembalasan pada hari final zaman nanti. Berikut yaitu terjemahan ayat al-Qur'an wacana hari final :

Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan. Surat Al-An`am ayat 120

Nama-nama hari akhir/kiamat dalam Islam

Al-Qur'an yaitu firman-firman Allah swt yang diwahyukan kepada Nabi Muhamaad untuk seluruh umat insan di dunia, apa-apa yang terdapat didalamnya dijaga eksklusif oleh Allah SWT. Banyak ayat-ayat di Al-Qur'an yang menceritakan hari final atau hari berbangkit ini, dari banyak sekali ayat-ayat tersebut diperolehlah nama-nama hari akhir :

Rumi (transliterasi) Arab Terjemahan
Yawm al-Qiyāmaṯ يوم القيامة Hari kebangkitan
al-Sā'aṯ الساعة Waktu
Yawm al-Akhīr يوم الآخر Hari Akhir
Yawm al-Dīn يوم الدين Hari final (agama)
Yawm al-Faṣl يوم الفصل Hari keputusan
Yawm al-Ḥisāb يوم الحساب Hari perhitungan
Yawm al-Fatḥ يوم الفتح Hari pengadilan
Yawm al-Talāq يوم التلاق Hari perpisahan
Yawm al-Jam'(i) يوم الجمع Hari pengumpulan
Yawm al-Khulūd يوم الخلود Hari kekekalan
Yawm al-Khurūj يوم الخروج Hari Keluar
Yawm al-Ba'th يوم البعث Hari Kebangkitan
Yawm al-Ḥasraṯ يوم الحسرة Hari penyesalan
Yawm al-Tanād يوم التناد Hari pemanggilan
Yawm al-Āzifaṯ يوم الآزفة Hari mendekat
Yawm al-Taghābun يوم التغابن Hari terbukanya aib
Yawm al-Wa'īd يوم الوعيد
Yawm al-Aẕīm اليوم العظيم Hari agung
al-Yawm al-Masyhūd اليوم المشهود Hari penyaksian
al-Qāri’aṯ القارعة Bencana yang menggetarkan
al-Ghāsyiaṯ الغاشية Bencana yang tak tertahankan
al-Ṣākhkhaṯ الصاخة Bencana yang memilukan
al-Tāmmaṯ al-Kubrā الطامة الكبرى Bencana yang melanda
al-Ḥāqqaṯ الحاقة Kebenaran besar
al-Wāqi'aṯ الواقعة Peristiwa besar

Banyak sekali bukan nama-nama hari final yang ada di Al-Qur'an, nama-nama di atas kebanyakan menggambarkan wacana apa yang terjadi di hari final nanti.

Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir

Dengan beriman kepada hari akhir, banyak pesan yang tersirat yang sanggup kita peroleh dan sangat bermanfaat untuk kehidupan kita. Salah satu hikmahnya yaitu bertambahnya iktikad dan taqwa kita kepada Allah SWT, kalau kita sudah yakin bahwa hari final itu akan terjadi maka kita sebagai insan harus mempersiapkan bekal sebaik-baiknya untuk dibawa menjalani kehidupan setelah mati.

Selain pesan yang tersirat tersebut, kalau kita gali lagi maka akan banyak sekali hikmah-hikmah yang sanggup kita peroleh. Berikut diantaranya hikmah beriman kepada hari akhir :
  1. Dengan beriman kepada hari akhir, kita akan lebih ulet dalam beribadah untuk bekal hidup setelah mati.
  2. Meninggalkan dosa-dosa, ketika kita sudah yakin bahwa apa yang kita perbuat ketika ini akan dipertanggung jawabkan di hari final maka seharusnya kita lebih berhati-hati dalam berbuat.
  3. Percaya akan surga dan neraka sebagai jawaban kepada setiap manusia, nirwana jawaban bagi mereka yang di dunia berbuat baik dan neraka yaitu sebaliknya.
  4. Tidak terlena dengan dunia ini, beriman kepada hari final akan menciptakan kita sadar bahwa kehidupan yang kekal yaitu alam abadi sehingga dunia ini hanyalah daerah untuk singgah.
  5. Beriman kepada hari final akan menciptakan kita takut akan dosa-dosa yang kita miliki, sehingga menciptakan kita akan sering beristighfar meminta ampun kepada Allah swt.
Itu yaitu beberapa pesan yang tersirat iktikad kepada hari akhir, untuk lebih banyak lagi wacana hikmah-hikmahnya sanggup membaca artikel yang sebelumnya sudah saya tulis di : Hikmah Beriman Kepada Hari Kiamat.

Kiamat Kubra dan Kiamat Sugra
Ngomong-ngomong wacana final zaman atau hari akhir, final zaman intinya dibagi menjadi dua yaitu final zaman kecil dan final zaman besar. Kiamat sigra atai final zaman kecil yaitu kerusakan/musibah yang berupa peristiwa-peristiwa alam menyerupai banjir, tsunami, gempa dan musibah yang lain. Meninggalnya orang termasuk dalam final zaman kecil.

Sedangkan kiamat kubra atau final zaman besar yaitu final zaman yang akan menghancurkan seluruh alam semesta ini. Jenis final zaman ini yaitu yang dibahas dalam artikel di atas.

Semoga hingga disini kalian paham wacana iman kepada hari akhir, dengan begitu kita lebih paham dan sadar bahwa dunia ini tidak bersifat abadi. Dunia ini hanyalah daerah singgah, dan suatu hari nanti entah kapan hari akhir itu pasti akan tiba.
banner
Previous Post
Next Post