Pengertian Syirik dan Musyrik - Pada pagi hari ini akan share wacana dua hal yang oleh kebanyakan orang dianggap sama tetapi bergotong-royong berbeda. Langsung saja ini ia penjelaasan secara singkat, agak padat dan agak jelas.
Pengertian syirik dan Musyrik
Syirik adaah perbuatan menyekutukan Allah atau sanggup juga diartikan mempercayai/menyembah/meminta selain kepada Allah swt. Sedangkan musyirik ialah orang yang melaksanakan syirik. Dalam Al-Quran maupun dalam Hadits dinyatakan bahwa syirik merupakan salah satu dari dosa besar dan merupakan dosa yang paling besar, lantaran syirik ini merupakan tindakan pelanggaran terhadap prinsip dan ketentuan-ketentuan iktikad Islam. Baca : Pengertian AL Quran
Ajaran iktikad atau tauhid (meng-Esa-kan Allah) dalam Islam itu tidak boleh berbelok-belok atau bergeser seujung rambut pun, lantaran ia tidak saja merupakan pintu gerbang Islam, tetapi lebih dari itu, akdah juga merupakan sesuatu prinsip dalam Islam, suatu prinsip yang menjadi jiwa atau roh agama Islam itu sendiri sepanjang masa. Karena itu berdasarkan Abul A'la Al-Maududi "Tahuid is the bedrock of Islam, its foundation and its essence" (Tauhid ialah urat akan Islam, dasarnya dan intisarinya).
Karena posisi iktikad yang demikian vital di dalam Islam, maka tindakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip akidah/tauhid ini dikutuk keras oleh Islam. Karena syirik bertolak belakang dengan iktikad Islam, yaitu merupakan suatu kepercayaan yang mempersekutukan Allah swt. Itulah sebabnya pelanggaran terhadap iktikad Islam, berupa penganut kepercayaan syirik akan memperoleh kutukan-kutukan sebagai berikut :
1. Sebagai perbuatan dosa besar yang palin besar dan tidak sanggup diampuni oleh Allah swt. Dalam A-Quran disebutkan yang artinya :
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.
2. Menetapkan bahwa segala amal perbuatan orang yang melaksanakan syirik dengan Tuhan, merupakan amal yang sia-sia dan ditolak oleh Allah swt. sebagaimana firman-Nya dalam Al-Quran surat Al-An'aam ayat 88 yang artinya :
Dan jikalau mereka mempersekutukan Tuhan, sungguh menjadi sia-sialah apa yang mereka lakukan
3, Orang yang memusyrikkan Allah swt dinilai sebagai orang kafir, haram masuk nirwana dan ditempatkan di nerakan jahanam. Kutukan ibarat ini sesuai dengan firman-Nya dalam Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 72 yang artinya :
Sungguh telah kafirlah orang-orang yang berkata : Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putra Maryam, sedang AL-Masih (sendiri) berkata wahai Bani Israil ! Sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang yang zhalim itu seorang penolongpun.
4. Orang musyrik ialah orang yang kotor (najis) dan dihentikan mendekati Masjidil Haram di Mekkah. Firman Tuhan yang menyatakan hal ini ialah sebagai berikut :
Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis, lantaran itu janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sehabis tahun ini. (Q.S. At-Taubah ayat 28)
Oleh lantaran itulah, orang-orang yang melaksanakan syirik akan memperoleh kutukan di sisi Allah swt dan merugi untuk selama-lamanya. Karena berhala-berhala yang mereka anggap sebgai Tuhan ternyata tidak memiliki kekuatan apa-apa, tidak sanggup menunjukkan petunjuk, tidak sanggup mendengar dan tidak pula sanggup melihat. Allah swt telah berfirman dalam surat Al-A'raaf ayat 193 yang artinya :
Dan jikalau kau (hai orang-orang musyrik) menyerunya (berhala) untuk memberi petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu sanggup memperkenankan seruanmu, sama saja (hasilnya) buat kau menyeru mereka ataupun kau berdiam diri.
Dilai ayat Allah juga berfirman :
Dan jikalau kau sekalian menyeru (berhala-berhala) untuk memberi petunjuk, pasti berhala-berhala itu tidak sanggup mendengarnya. Dan kau melihat berhala-berhala itu memandang kepadamu padahal ia tidak melihat. (Q.S. Al-A'raff ayat 198)
Demikian pengertian dari syirik dan musyrik, biar bermanfaat. Terimakasih, Baca : Pengertian Hadits Nabi