Monday, 21 October 2019

Pengertian Tawakal

Pengertian Tawakal - Setelah kita berusaha dan berikhtiar maka selanjutnya yaitu bertawakal, pengertian tawakal adalah suatu tindakan menyerahkan segala sesuatu kepada Allah swt sehabis melaksanakan ikhtiar dengan maksimal. Tawakal juga sanggup diartikan berserah diri dengan berusaha dan berdoa.

Sebagai contoh, seseorang yang ingin lulus sekolah, maka ia harus berikhtiar dan berusaha berguru maksimal semoga dengan cita-cita semoga lulus sekolah, sehabis itu gres berdoa dan berserah diri kepada Allah swt dengan sepenuh hati. Inilah yang dinamakan dengan tawakal.

Pada zaman Nabi Muhammad saw ada seseorang sobat yang bertanya : Apakah seseorang melepaskan hewan di padang yang luas, tanpa diawasi disebut tawakal? Nabi Muhammad menjawab : Ikat dan cancanglah hewan itu dengan tali agr tidak lari, kemudian bertawakallah kepada Allah swt.

Pengertian Tawakal

 Setelah kita berusaha dan berikhtiar maka selanjutnya yaitu bertawakal Pengertian Tawakal
Pengertian Tawakal

Hadit diatas menunjukqn bahwa bertawakal itu sangat bergantung kepada ikhtiar atau usaha. Keduanya memiliki korelasi yang bersahabat dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Dengan demikian dogma kepada takdir bukanlah dimaksudkan untuk pasrah dan berpangku tangan belaka, melainkan harus berikhtiar dan bertawakal dengan selalu mengharapkan nikmat dan karunia serta kasih sayang dari Allah swt.

Allah swt berfirman :

Hendaklah kau bertawakal kepada Allah kalau kau betul-betul beriman. (Q.S. Al-Maaidah ayat 23)

Jika Allah menolong kamu, tidak ada yang sanggup mengalahkan kamu, sebaliknya bila Dia meninggalkan kamu, maka siapa lagi yang sanggup memberi pertolongan. Oleh lantaran itu, hendaklah orang-orang yang beriman menyerahkan diri kepada Allah. (Q.S. Ali-Imran ayat 160)

Kedua ayat di atas mengajarkan bahwa setiap orang mukmin harus bertawakal dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah swt. Tetapi, insan tetap diperintahkan untuk berusaha memperbaiki kehidupannya semoga lebih baik. Namun insan sangat bergantung kepada kekuasaan Allah swt. Manusia hanya diberi kemampuan yang sangat terbatas, dan tidak akan mungkin sanggup menyaingi atau menandingin-Nya.

Dalam kehidupan ini, kita banyak menyaksikan begitu banyak orang yang bekerja dengan sepenuh kemampuannya tetapi masih juga mengalami kegagalan, sebaliknya banyak orag yang bekerja dengan hening tanpa banyak mensforsir banyak tenaga, tetapi berhasil dan sukses. Inilah suatu bukti bahwa insan itu memiliki keampuan yang terbatas.

Oleh lantaran itu di samping insan wajib berusaha juga harus berdoa dan bertawakal kepada Allah swt. Hal ini dimaksudkan semoga sewaktu-waktu apabila mengalami kegagalan dalam usahanya, tidak terpengaruh oleh keadaan dan tekanan-tekanan kejiwaan lainnya. Allah swt berfirman :

Kemudian apabila kau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. (Q.S. Ali Imran 159)
banner

Related Posts: