Friday 4 October 2019

Seberapa Tuakah Bumi Yang Kita Tinggali Ini ?

Keajaiban dunia - Ada yang ingin tau dengan umur Bumi yang telah kita tinggali semenjak lahir ini? Yang terperinci tuaan bumi daripada ane yah haha 
langsung ajah nih simak infonya :

Ternyata Panas Inti Bumi Samai Atmosfer Matahari

Masalahnya alasannya ialah lempeng tektonik berubah konstan dan mengubah kerak Bumi, batuan awal Bumi telah didaur ulang, meleleh dan dibuat kembali menjadi kerikil baru.

Awal masa 20, para ilmuwan menyempurnakan proses pengukuran radiometrik. Sebelumnya ilmuwan beropini bahwa isotop  dari sejumlah unsur radioaktif meluruh menjadi unsur-unsur lain pada tingkat yang sanggup dengan gampang diprediksi.

Dengan mempelajari unsur-unsur yang ada, para ilmuwan sanggup mengukur kuantitas awal dan kemudian berapa usang unsur itu meluruh sehingga memungkinkan ilmuwan memilih umur batuan itu.

Batuan Bumi tertua yang ditemukan ialah Acasta Gneisses di Kanada bersahabat Danau Great Slave. Batuan ini berumur 4,03 miliar tahun.

Batuan yang lebih bau tanah dari 3,5 miliar tahun sanggup ditemukan di semua benua menyerupai Batuan Isua Supracrustal di Greenland berumur 3,7-3,8 miliar tahun, batuan Swaziland berumur 3,4-3,5 miliar tahun, dan di Australia Barat yang berusia 3,4-3,6 miliar tahun.

Para peneliti di Australia menemukan mineral tertua di Bumi. Kristal silikat zirconium ini berumur 4,3 miliar tahun.

Demi menyempurnakan penghitungan umur Bumi, para ilmuwan mulai beralih ke luar Bumi.

Materi yang membentuk Tata Surya ialah awan bubuk dan gas yang mengelingi bintang mudanya. Interaksi gravitasional telah menyatuhkan material ke planet-planet dan bulan-bulannya dalam waktu bersamaan.

Dengan mempelajari anggota-anggota lain Sistem Tata Surya, para ilmuwan sanggup lebih mengetahui sejarah awal planet ini.

Anggota Tata Surya terdekat ke Bumi, yaitu bulan, tidak berubah oleh perubahan permukaan yang menutupi lanskap Bumi.

Untuk itu, batuan dari sejarah awal Bulan mestinya ada di Bulan. Sampel-sampel yang dibawa misi Apollo dan Luna mengatakan berumur antara 4,4 hingga 4,5 miliar tahun, dan ini membantu lebih memastikan umur Bumi.

Di samping anggota-angota besar Tata Surya, para ilmuwan juga mempelajari batuan asing lebih kecil yang jatuh ke Bumi.

Meteorit berasal dari sejumlah sumber. Beberapa dari planet-planet lain sehabis ukiran besar, beberapa lainnya ialah bongkahan sisa Tata Surya awal yang tak pernah mengembang besar untuk membuat bentuk yang kohesif.

Kendati tak ada batuan datamh dari Mars, sampel-sampel dalam bentuk meteorit yang jatuh ke Bumi di masa lampau, memungkinkan ilmuwan menaksir umur batuan di Mars.

Beberapa dari sampel-sampel ini berumur 4,5 miliar tahun dan ini mendukung taksiran lain mengenai umur deretan awal planet.

Lebih dari 70 meteorit yang jatuh ke Bumi ditaksir umurnya lewat pengukuran radiometrik. Yang tertua berumur 4,4 hingga 4,5 miliar tahun.

50 ribu tahun lalu, sebuah asteroid menghajar Bumi untuk membentuk Kawah Meteor di Arizona. Pecahan asteroid ini membentuk kawah yang kemudian dinamai Ngarai Diablo.

Pada 1953, Clair Cameron Patterson menghitung rasio isotop-isotop utama dalam sampel-sampel yang memperketat batas umur Bumi.

Meteorit Ngarai Diablo penting alasannya ialah menggambarkan kelas meteorit dengan komponen-komponen yang membuat perhitungan Bumi menjadi lebih sempurna lagi.

Sampel-sampel meteorit itu berumur antara 4,53 sampai  4,58 miliar tahun. Para ilmuwan menafsirkan kisaran ini sebagai waktu yang diharapkan sistem Tata Surya berevolusi yang kira-kira membutuhkan 50 juta tahun.

Dengan tak hanya memakai batuan di Bumi namun juga info terkumpul dari sistem yang mengelilingi Bumi, para ilmuwan sanggup memastikan umur Bumi ialah 4,54 miliar tahun.

Sebagai perbandingan, Galaksi Bima Sakti yang salah satu anggotanya ialah Sistem Tata Surya berumur 13,2 miliar tahun, sedangkan alam semesta sendiri berumur sekitar 13,8 miliar tahun.

semoga bermanfaat. tolong like dan follow +Google 
banner
Previous Post
Next Post