Tajwid dan Isi Kandungan Q.S. Yunus 101 Memperhatikan Kebesaran Allah - Kembali lagi membahas mengenai tajwid dan juga isi kandungan suatu ayat yang ada dalam kitab suci Al-Qur'an. Ini merupakan materi dari penggalan 7 kelas 12 SMA/SMK wacana pengembangan IPTEK.
Allah swt membuat semua yang ada di alam semsta ini, menyerupai langit, bumi, bulan, matahari, dan segala isinya pasti bukan untuk hal yang sia-sia. Di dalamnya terdapat banyak hikmah, dan penciptaan manusiapun juga terdapat hikmah. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya menyerupai malaikat, hewat dan tumbuhan. Manusia dianugrahi nalar yang dengannya sanggup berfikir, menilai yang baik dan buruk, menyebutkan nama benda dan lain sebagainya.
Dengan nalar juga insan sanggup meneliti banyak sekali kejadian alam bahkan meneliti apa-apa yang ada di alam semesta ini menyerupai matahari, bulan dan bintang, dengan begitu kita sadar bahwa kita bukanlah apa-apa dan Allah lah yang Maha Besar yang membuat seluruh alam semesta ini.
Dalam Q.S. Yunus Allah swt berfirman yang artinya :
قُلِ انْظُرُوْا مَاذَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ؕ وَمَا تُغْنِى الْاٰيٰتُ وَالنُّذُرُ عَنْ قَوْمٍ لَّا يُؤْمِنُوْنَ
"Katakanlah, "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di Bumi!" Tidaklah bermanfaat gejala (kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman."
(QS. Yunus: Ayat 101)
(QS. Yunus: Ayat 101)
Tajwid Q.S. Yunus 101
انْظُرُوْا = Ikhfa Haqiqi (Nun sukun bertme zha') dan Mad Thabi'i (ro dhomah bertemu dengan wau)
مَاذَا = Mad thabi'i (Ma Fathah bertemu dengan alif)
وَالنُّذُرُ = Gunnah (Nun tasdyd)
قَوْمٍ لَّا = Idgham bilaghunnah (Mim tanwin bertemu lam)
لَّا يُؤْمِنُوْنَ = Mad Ardi Li Sukun (Mad bertemu dengan abjad hijaiah hidup yang di waqafkan)
Isi kandungan Q.S. Yunus 101
Dalam tafsir At-Tabari dijelaskan bahwa ayat ini merupakan balasan dari Rasulullah bagi orang-orang musyrik yang mempertanyakan kebenaran dakwah Rasul untuk kembali ke jalan yang lurus yaitu hanya menyembah Allah swt dan meninggalkan sesembahan-sesembahan (berhala) lainnya menyerupai patung, kerikil dan lain sebagainya.
Sebelum insan ada Allah telah membuat alam semesta ini, dan dibalik penciptaan alam semesta ini terdapat pesan tersirat atau pelajaran bagi orang-orang yang berfikir. Namun, bagi mereka yang tidak beriman tidak ada imbas apa-apa terkait penciptaan alam semesta ini yang merupakan gejala kebesaran Allah swt.
Orang-orang yang tidak beriman hanya memikirkan hidupnya dan dunia saja, tidak berfikir siapa yang membuat bulan, matari dan bumi. Tidak berfikir bagaima hujan turun, gunung meletus dan kejadian-kejadian alam yang lain. Hujan sanggup turun sebab proses alam, namun dibalik proses alam tersebut adak yang mengaturnya dan yang pasti bukanlah insan apalagi hewan. Dan yang menurunkan hujan ke bumi ialah kehendak Allah, dan itu sebagai salah satu tanda kebesaran Allah dari tanda kebesaran Allah yang lain yang jumlahnya tidak sanggup kita hitung. Seperti firman Allah swt dalam Q.S. An-Nahl ayat 18 yang artinya :
“Dan kalau kau menghitung-hitung nikmat Allah, pasti kau tak sanggup memilih jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Jika kita patuh terhadap ayat ini, yakni dengan memperhatikan kejadian-kejadian yang ada di alam semesta ini maka pesan tersirat yang sanggup kita dapatkan ialah meningkatkan dan mempertebal keimanan kita kepada Allah swt. Bagi orang yang beriman akan membuat imannya bertambah, dan bagi mereka yang belum beriman akan menggerakkan hatinya untuk mengenal Allah swt. Itulah mengapa sangat penting kita mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi, sebab denganya kita sanggup mengetahui gejala kebesaran Allah yang nantinya sanggup mempertebal doktrin kita.
Lalu, apa sih isi kandungan dari Q.S. Yunus ayat 101 ini, berikut ialah point-point pentingnya :
- Perintah Allah swt kepada insan untuk memperhatikan, meneliti, menyidik apa yang ada di langit dan di bumi.
- Dengan memperhatikan, meneliti dan menyidik apa yang ada di alam semesta ini maka sanggup mempertebal doktrin kita kepada Allah, dan bagi mereka yang belum beriman sanggup menggerakkan hati mereka untuk mengenal siapa yang membuat alam semesta ini.
- Semua yang ada di alam semesta ini merupakan tanda tanda kebesaran Allah swt, tidak ada yang lebih pantas kita puji dan kita agungkan selain Allah swt. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan dukungan Allah swt.
- Kebesaran Allah yang ada di Alam semesta ini dan para Rasul yang diutus untuk memberi peringatan, tidak bermanfaat bagi mereka yang tidak beriman.
Demikian isi kandungan Q.S. Yunus ayat 101. Baca juga : Isi kandungan Q.S. Al-Kafirun