Gambar: KMA Tv |
Kita niscaya mendambakan kehidupan yang serasi dalam menjalani perahu rumah tangga. Terciptanya kehidupan serasi dalam rumah tangga pastilah hal yang sangat diimpikan oleh setiap pasangan suami istri.
Suami dan istri mempunyai porsi yang sama dalam membuat keharmonisan keluarga. Dalam tradisi kita, istri dituntut untuk selalu patuh kepada suami, namun banyak suami yang tidak sadar bahwa suami juga mempunyai tugas dan kewajiban yang sama dalam menjaga keharmonisan keluarga.
Suami sebagai kepala keluarga tentu memimiliki tugas paling besar dalam menjaga keharmonisan keluarga. Suami tidak harus menjadi raja yang harus dilayani dua puluh empat jam oleh istri. Suami juga mempunyai kewajiwan untuk memenuhi hak-hak istri.
Seorang suami haruslah berkata baik, berakhlak baik, tidak menyakiti dan memenuhi hak-hak istri dengan cara yang ma’ruf, cara yang baik. Sebagaimana Allah berfirman: “Dan bergaullah dengan mereka (istri-istrimu) dengan cara yang baik.” (QS. An-Nisa’).
Rasullullah Saw. sebagai suami selalu membantu istrinya, bahkan Rasul melaksanakan sendiri pekerjaan rumah tangga yang biasanya hanya dilakukan oleh perempuan, ibarat menjahit baju dan menambal sandal. Rasulullah tak pernah menyuruh istri-istrinya untuk melaksanakan hal itu, dia melakukannya sendiri.
Aisyah pernah ditanya oleh Al-Aswad bin Yazid ihwal apa yang biasa dilakukan oleh Rasulullah di dalam rumah. Aisyah menjawab “Rasulullah selalu membantu pekerjaan istri-istrinya, dikala datang waktu shalat gres dia keluar untuk mengerjakan shalat.”
Mari kita simak sedikit pesan Tgk. Amri Fatmi ihwal bagaimana cara Islam memuliakan istri dan berlaku ma’ruf terhadap istri.(FJ)