Salah satu universitas Al-Azhar (Tahrirnews.com) |
Kmamesir.org. 05/10/2017. Rabu (4/10), sekitar 1555 calon mahasiswa gres (Camaba) kedatangan tahun pemikiran 2017/2018 yang telah di nyatakan lulus tes jalur Kementerian Agama (Kemenag) Juni kemudian mengikuti seleksi Tahdid Mustawa. Ujian penentuan level tingkat bahasa Arab ini bertempat di Markaz lughah Syaikh Zayid, Hayy Sadis, Kairo. Ujian dimulai pada pukul 08.00 sampai pukul 12.00 waktu Kairo.
Adapun bahan yang di uji mencakup imtihan tahriri (nahwu saraf, insya’, qiraah, dan istima’) dan imtihan syafahi (interview). Seleksi Tahdid Mustawa sendiri merupakan jadwal tahunan yang wajib diikuti seluruh calon mahasiswa ajaib yang ingin berguru di Azhar bertujuan mengukur sejauh mana kemampuan bahasa Arab setiap individu.
Hasilnya, para mahasiswa ajaib dari aneka macam negara ini nantinya akan ditempatkan di level kelas bahasa (Daurah Lughah) sesuai nilai yang diperoleh dari seleksi tersebut. Mayoritas Camaba berasal dari negara-negara Asia Tenggara menyerupai Thailand, Malaysia, Brunei, dan Indonesia.
Calon mahasiswa yang gres mengikuti ujian Tahdid Mustawa (Foto: Alif Kusnadi) |
Selain bertujuan memudahkan para mahasiswa dalam memahami diktat dan kitab, jadwal Daurah Lughah ini juga berperan penting dalam meningkatkan intelektualitas berbahasa para Camaba sebelum berlajar di Al-Azhar nantinya. Hal ini menjadi sangat penting mengingat bahasa Arab yaitu bahasa pengantar yang dipakai duktur atau dosen di kampus Azhar nantinya.
Baca juga: Mengenal Ujian Tahdid Mustawa dan Daurah Lughah di Universitas Al-Azhar
Dengan memanfaatkan kebijakan ini, tentu kita semua tidak hanya memperhatikan kuantitas Camaba yang di kirim Indonesia setiap tahunnya akan tetapi juga kualitas setiap alumni semoga sanggup berkontribusi dan berkiprah untuk agama dan bangsa.[]
Hayatul Rahmi