Tuesday 26 November 2019

Sepuluh Bahasa Cinta Dalam Mendidik Anak (8)

Sepuluh Bahasa Cinta Dalam Mendidik Anak  Sepuluh Bahasa Cinta Dalam Mendidik Anak (8)


4. Kata Cinta

عن أنس بن مالك رضي الله عنه أنه مر على صبيان فسلم عليهم وقال كان النبي صلى الله عليه وسلم يفعله

Diriwayatkan dari Anas, bahwa ia melewati beberapa anak kecil kemudian ia (Anas) memberi salam kepada mereka dan berkata, “Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan hal tersebut” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud  dan At-Tirmidzi).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا. أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَىْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ

Kalian tidak akan masuk nirwana hingga kalian beriman. Kalian tidak akan beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah saya tunjukkan pada kalian suatu amalan yang jikalau kalian melakukannya kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian” (HR. Muslim no. 54).

Al-Baraa` radhiyallahu ‘anhu berkata, Saya melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda –sedangkan Al-Hasan bin Ali diatas pundaknya-,

اللهم إني أحبه فأحبه

“Ya Allah, sebenarnya saya mencintainya, maka cintailah ia” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

5. Sentuhan Cinta

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu berkata,

كان صلى الله عليه وسلم يزور الأنصار، ويسلِّم على صبيانهم، ويمسح رؤوسهم

“Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengunjungi para sahabat Anshar, mengucapkan salam kepada bawah umur mereka dan mengecup kepala bawah umur mereka” (HR. An-Nasaa`i, shahih).

Dari Jabir bin Samuroh berkata,

صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْأُولَى، ثُمَّ خَرَجَ إِلَى أَهْلِهِ وَخَرَجْتُ مَعَهُ، فَاسْتَقْبَلَهُ وِلْدَانٌ، فَجَعَلَ يَمْسَحُ خَدَّيْ أَحَدِهِمْ وَاحِدًا وَاحِدًا

“Saya menunaikan shalat Zhuhur bersama dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian ia keluar menuju ke rumah istri ia dan saya pun keluar bersama beliau. Muncullah bawah umur menemui beliau, beliaupun mulai mengusap kedua pipi salah seorang dari mereka, satu persatu”.

Jabir bin Samuroh berkata,

وَأَمَّا أَنَا فَمَسَحَ خَدِّي

“Adapun saya, maka ia mengusap satu pipiku” (HR. Muslim).

6. Dekapan Cinta

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengambilku dan mendudukkanku di atas pahanya serta meletakkan 
Hasan di paha ia yang lainnya, kemudian ia mendekap keduanya dan berdo’a,

اللَّهُمَّ ارْحَمْهُمَا فَإِنِّي أَرْحَمُهُمَا

Ya Allah kasihilah keduanya sebab saya mengasihi keduanya” (HR. Al-Bukhari).

Pelajaran

Kata-kata cinta, sentuhan dan dekapan cinta yang dicontohkan oleh sosok utusan Allah yang paling mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam, jikalau kita terapkan dengan lapang dada dan semangat ittiba’ kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka akan melahirkan buah-buah kasatmata bagi pembentukan abjad keturunan kita. Sebut saja sifat-sifat kasatmata pada diri anak yang diperlukan muncul dan menguat itu, menyerupai sang anak akan terpupuk rasa kasih sayangnya terhadap sesama, menyayangi dan menghormati orang yang lebih tua, merasa diperhatikan dan dihargai oleh orang yang lebih bau tanah usianya, serta melatih komunikasi atas dasar cinta kasih, baik lisan maupun non verbal.

(Bersambung)

***

Penulis: Ust. Sa’id Abu Ukasyah

Artikel Muslim.or.id

[serialposts]
banner
Previous Post
Next Post