 |
| Serah jabatan dari ketua sebelumnya Ahmad Saifulmillah (kanan) kepada Muhammad Aditya (kiri). (Foto: Dokumentasi PMIK) |
Kmamesir.org 13/08/2016. Tgk. Aditya resmi pimpin Perpustakaan Mahasiswa Indonesia Kairo (PMIK) Mesir periode 2017-2018. Aditya mengantongi bunyi terbanyak dalam pemungutan bunyi yang diadakan di markas PMIK, Wisma Nusantara. Aditya mengalahkan empat kandidat lainnya melalui pemilihan bunyi yang dilakukan pada jum’at (11/8) lalu, pada program Musyawarah Tahunan ke-XIII PMIK.
“Semoga para staf PMIK tahun ini sanggup meningkatkan minat baca Masisir yang sekarang kian merosot,” begitulah keinginan nrimo yang di ucapkan oleh kepala gres PMIK Mesir Tgk. Muhammad Aditya Wirawan dikala di wawancarai eksklusif oleh salah seorang reporter Website Kmamesir.org.
Di masa modernisasi dikala ini, sebagai Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir) tentunya kita dituntut untuk mengetahui segala hal. Fenomena ini tentunya tidak terlepas dari kebutuhan umat yang harus rajin membaca untuk memperkaya khazanah ilmu serta pengetahuan yang sanggup menghantarkan Masisir menjadi pribadi intelektual—yang bukan hanya cerdas secara rohani.
Sebagai Masisir, kita sangat dituntut untuk sanggup kritis dalam segala informasi dan bidang yang berkembang. Tentunya hal ini tidak akan terlepas dari tugas kita sendiri sebagai mahasiswa dalam meningkatkan minat baca kita.
Maka dari itu, dengan terpilihnya Aditya sebagai nahkoda gres PMIK Mesir periode 2017-2018 ini diperlukan sanggup memperlihatkan renovasi dan penemuan gres bagi dunia perpustakan mahasiswa Indonesia kairo.
Semoga ke depan, minat dan budaya baca buku di kalangan Masisir terus meningkat. Dengan kapabilitas dan loyalitas yang dimiliki Aditya yang tidak sanggup di ragukan lagi, kita harapkan PMIK semakin maju dan berjaya.[]
Nada Thursina
