Wednesday 20 November 2019

Wihdah Pesta Demokrasi


Serah terima jabatan antara ketua Wihdah usang dan baru


Kmamesir.org. 9/3/2017. Selasa (6/3), Wihdah pasca turun jabatan masa kepemimpinan Rahmah Rasyidah, Lc berpesta demokrasi. Tepatnya di Rabea Al-Adaweya, Wisma Nusantara, para mahasiswa Indonesia di Mesir menentukan pahlawan Wihdah yang diusungnya.

Terdapat dua nama yang menjadi kandidat besar lengan berkuasa sehabis proses screening berlangsung; Dea Fitria, mahasiswi tingkat III Jurusan Tafsir yang berasal dari Jawa Barat dan Nuansa Garini mahasiswi tingkat II Jurusan Sastra dan Peradaban Arab yang berasal dari Jawa Timur. Keduanya ialah mahasiswi Kuliyyatul Banat Al-Azhar Kairo. 

Proses pemilihan ketua Wihdah periode ini berlangsung demokratif. Persyaratan dasar mencoblos yaitu; pencoblos ialah mahasiswi resmi instansi pendidikan terkait di Mesir serta membawa tanda pengenal baik itu paspor maupun Kerneih (Kartu Mahasiswa).

Durasi pencoblosan berlangsung dari pukul 10:00 CLT sampai 18:00 CLT. Disisipi di dalamnya pembacaan AD/ART Wihdah-PPMI Mesir dan pembacaan laporan pertanggungjawaban Temus Wihdah 2016-2017.

Surat bunyi yang disediakan sejumlah 600 lembar dan jumlah bunyi yang masuk berjumlah 473 suara. Pemilu resmi ditutup pada pukul 18:00 CLT dan dilanjutkan lalu dengan penghitungan bunyi pada pukul19:49 CLT. 

Turut hadir pula ditengah-tengah pesta demokrasi ini Ibu Duta Besar Indonesia untuk Mesir Tri Ria Hasrini yang menyaksikan proses perhitungan bunyi secara langsung. Selain itu, penghitungan bunyi juga disaksikan eksklusif oleh kedua kandidat, KKP, DPA Wihdah-PPMI Mesir 2017-2018 dan penerima sidang. 

Proses penghitungan bunyi ini menghasilkan 202 bunyi untuk kandidat 1, Dea Fitria; 263 bunyi untuk kandidat 2, Nuansa garini dan 8 bunyi tidak sah. Maka secara resmi dan transparan Nuansa Garini terpilih menjadi Ketua Wihdah gres periode 2017-2018. 

Aula Auditorium Wisma Nusantara riuh dengan sorak gembira. Apapun mengenai hasil dari pesta demokrasi ini, seluruh penerima sidang dengan lapang hati menyambutnya. Para penerima sidang silih berganti mengucapkan selamat atas terpilihnya kandidat no urut 2 sebagai Ketua Wihdah periode ini. Mereka berdoa supaya Nuansa Garini bisa mengemban amanah ini di pundaknya dan sanggup menahkodai Wihdah dengan lebih baik ke depannya. 

Setelah terpilihnya Nuansa Garini sebagai Ketua Wihdah 2017-2018, program dilanjutkan dengan sesi penyerahan piagam dan akta sebagai salah satu bentuk apresiasi aktual PPMI Mesir yang diberikan eksklusif oleh Presiden dan Wapres PPMI Mesir kepada Rahmah Rasyidah dan Ainur Rumaisa selaku Ketua dan Wakil Wihdah PPMI-Mesir Demisioner.

Source image : Facebook SPA Wihdah


Rangkaian program Sidang Permusyawaratan Anggota (SPA) Wihdah-PPMI Mesir diakhiri dengan peyerahan kenang-kenangan Wihdah kepengurusan Rahmah Rasyidah 2016-2017 kepada Ketua Wihdah Terpilih Nuansa Garini 2017-2018 yang berupa kamera dan berfoto bersama Ibu Duta besar RI untuk Mesir. (MA)
banner
Previous Post
Next Post