Monday, 30 December 2019

Kalahkan Dua Kandidat, Tgk. Irwandi Terpilih Menjadi Ketua Kma

Serah terima jabatan ketua KMA
Sore itu, Tgk. Irwandi tampak gelisah. Matanya memerah, keringat hambar membasahi ubunnya. Ia mengitari pandangan ke sekelilingnya sembari menggerakkan seluruh tubuhnya demi menetralkan kondisinya yang sedang was-was. Sesekali pandangannya tertuju kepada papan tulis ukuran sedang yang berada tidak jauh di depannya. Sayup-sayup terdengar bunyi Tgk. Farhan Jihadi yang memecah keheningan KMA dan menambah kecemasan Irwandi,

"Sah!"

Ya, itu ialah surat bunyi terakhir yang dibacakan oleh Tgk. Farhan. Dengan disahkannya surat tersebut, maka secara simbolik KMA telah memiliki ketua gres menggantikan Tgk. Muhibussabri yang telah menjabat setahun lamanya.

Mengalahkan dua kandidat lainnya Irwandi meraih bunyi terbanyak. Ia yang sedari tadi was-was menunggu hasil sekarang merasa lebih ketakutan. Bukan sebab ia bersalah atau tidak siap menjadi ketua, melainkan sebab beban berat yang akan dipikulnya selama setahun menjabat. Ia bukannya tidak pengalaman dalam mengemban amanah ini, dua tahun yang kemudian ia pernah menjabat sebagai wakil I KMA periode XL.

Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh elemen untuk membantunya membangun KMA.

"Saya bukanlah yang terbaik, dan kalau ke depannya kalian menemukan saya dalam kesalahan dan kelalaian tolong ingatkan saya," ungkapnya sambil menahan tangis.

Ia juga menambahkan bahwa setiap warga KMA punya hak untuk menentukan sehingga terpilihlah ia sebagai ketua, dan setiap warga KMA juga punya hak untuk dipilih menjadi elemen pembangun KMA, baik menjadi BPH maupun pengurus setiap departemen. Oleh alhasil ia berharap setiap warga biar bersedia membantunya dalam membangun KMA setahun lamanya. [TR]
banner
Previous Post
Next Post