Thursday, 12 December 2019

Kata Sandi Ilmu

google
Oleh: Riza Chaddafi*

Adab merupakan embel-embel yang menghiasi kehidupan para penuntut ilmu.  Tanpa adab, ilmu yang dituntut tiada bermanfaat. Seorang penuntut ilmu harus paham akan pentingnya adab.

Menuntut ilmu merupakan ibadah. Tidaklah tepat sebuah ibadah kecuali dilakukan dalam keadaan suci dan dibarengi dengan niat yang lapang dada lillahi Ta’ala. Wahai saudara, budpekerti mulia merupakan sebuah pakaian yang higienis akan tetapi terkadang kotoran dan najis menempel kepadanya. Bayangkanlah wahai saudaraku, apakah sah shalat seseorang saat ia membawa najis ke dalam shalatnya? Tentunya sebelum kita melakukan shalat kita harus suci lahir dan batin.

Begitu juga dalam menuntut ilmu kita harus menyucikan diri kita dari kotoran yang kasat mata ataupun yang tidak. Kemudian barulah ilmu yang kita tuntut itu bermanfaat dunia dan akhirat.

Niat lapang dada alasannya ialah Allah Swt. merupakan kata sandi dalam menuntut ilmu. Kita ingin membuka sebuah brankas akan tetapi kita salah dalam menekan kata sandinya mungkinkah kita dapat membuka brankas tersebut? Jelas tidak bisa. 

Apa bedanya seorang penuntut ilmu dengan seorang pencuri kalau menuntut ilmu alasannya ialah ingin mendapat dunia. Seorang penuntut ilmu yang niatnya ingin mendapat embel-embel dunia mirip orang yang pergi ke pasar membeli senjata api untuk merampok orang.

Kita tidak dapat memungkiri bahwa kita memang butuh akan dunia alasannya ialah kita masih hidup di dunia. Tetapi janganlah jadikan dunia sebagai tujuan dalam menuntut ilmu. Jadikanlah dunia ini sebagai jalan kita menuju ridha-Nya.

Wahai saudara, sehabis kita mempunyai niat yang lapang dada dan budpekerti yang mulia maka bersungguh-sunguhlah dalam menuntut ilmu, alasannya ialah ilmu itu tidak akan tiba kepada kita hingga kita menyerahkan jiwa raga kita sepenuhnya kepadanya.

Janganlah kita menyombongkan diri kepada ilmu. Ilmu itu mirip air. Air tak akan pernah dapat tergenang di atas tanah yang tinggi. Rendahkanlah dirimu di hadapan gurumu dan tunduklah kepada nasehatnya pasti engkau akan mendapat ilmu yang bermanfaat.

Wahai saudaraku yang kucintai alasannya ialah Allah Swt. janganlah pernah bosan dalam menuntut ilmu hingga kebosanan itu bosan dalam mengikutimu. Dan jangan pernah berputus asa akan sulitnya menuntut ilmu. Ingatlah bekerjsama engkau mempunyai Tuhan Yang Maha Kuasa. Berdoalah kepada-Nya pasti Ia akan memberimu kuasa untuk memahami apa yang tak sebelumnya tidak terjamah oleh pemahamanmu.

*Penulis ialah mahasiswa tingkat tamat jurusan Hadis Universitas Al-Azhar Kairo


banner

Related Posts: