Wednesday 18 December 2019

Musibah Ialah Sebab Dosa Kita (1)

Berbagai peristiwa alam terjadi di negeri yang kita cintai ini Musibah Adalah Karena Dosa Kita (1)


Berbagai peristiwa alam terjadi di negeri yang kita cintai ini, dari mulai gempa, angin kencang, longsor, banjir, dan banyak sekali macam wabah penyakit serta banyak sekali bentuk krisis, baik krisis ekonomi, keamanan, maupun akhlak. Semua itu, satu persatu, silih berganti tiba menjelang, belum akibat tertangani problem yang satu, muncul problem yang lain.
Ada apa gerangan? Simaklah sebuah kabar yang mustahil salah dan pasti benarnya, yang berasal dari Allah Ta’alaAllah Ta’ala berfirman :
وَما أَصابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِما كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا عَنْ كَثِيرٍ
“Dan segala peristiwa alam yang menimpa kalian yaitu disebabkan oleh perbuatan tangan kalian. Dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kalian)” (QS. Asy-Syuuraa: 30).
Ibnu Katsiir rahimahullah menjelaskan,
وقوله وما أصابكم من مصيبة فبما كسبت أيديكم أي مهما أصابكم أيها الناس من المصائب فإنما هو عن سيئات تقدمت لكم ويعفو عن كثير أي من السيئات ، فلا يجازيكم عليها بل يعفو عنها، ولو يؤاخذ الله الناس بما كسبوا ما ترك على ظهرها من دابة
“Dan firman-Nya (yang artinya) dan segala peristiwa alam yang menimpa kalian yaitu disebabkan oleh perbuatan tangan kalian maksudnya wahai manusia! peristiwa alam apapun yang menimpa kalian, semata-mata lantaran keburukan (dosa) yang kalian lakukan. “Dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kalian)” maksudnya yaitu memaafkan dosa-dosa kalian, maka Dia tidak membalasnya dengan siksaan, bahkan memaafkannya. Dan jika sekiranya Allah menyiksa insan disebabkan perbuatannya, pasti Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun (Faathir: 45) (Tafsir Ibnu Katsiir: 4/404).
Syaikh Abdur Rahman As-Sa’di rahimahullah menafsirkan ayat di atas,
يخبر تعالى، أنه ما أصاب العباد من مصيبة في أبدانهم وأموالهم وأولادهم وفيما يحبون ويكون عزيزا عليهم، إلا بسبب ما قدمته أيديهم من السيئات، وأن ما يعفو اللّه عنه أكثر، فإن اللّه لا يظلم العباد، ولكن أنفسهم يظلمون وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوا مَا تَرَكَ عَلَى ظَهْرِهَا مِنْ دَابَّةٍ وليس إهمالا منه تعالى تأخير العقوبات ولا عجزا.
“Allah Ta’ala memberitahukan bahwa tidak ada satupun peristiwa alam yang menimpa hamba-hamba-Nya, baik peristiwa alam yang menimpa tubuh, harta, anak, dan menimpa sesuatu yang mereka cintai serta (musibah tersebut) berat mereka rasakan, kecuali (semua peristiwa alam itu terjadi) lantaran perbuatan dosa yang telah mereka lakukan dan bahwa dosa-dosa (mereka) yang Allah ampuni lebih banyak.
Karena Allah tidak menganiaya hamba-hamba-Nya, namun merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. Dan jika sekiranya Allah menyiksa insan disebabkan perbuatannya, pasti Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun, dan menunda siksa itu bukan lantaran Dia teledor dan lemah” (Tafsir As-Sa’di: 899).
Al-Baghawi rahimahullah menukilkan perkataan seorang tabi’in pakar tafsir Ikrimah rahimahullah,
ما من نكبة أصابت عبدا فما فوقها إلا بذنب لم يكن الله ليغفر له إلا بها، أو درجة لم يكن الله ليبلغها إلا بها .
“Tidak ada satupun peristiwa alam yang menimpa seorang hamba, demikian pula peristiwa alam yang lebih besar (dan luas) darinya, kecuali lantaran alasannya yaitu dosa yang Allah mengampuninya hanya dengan (cara menimpakan) peristiwa alam tersebut (kepadanya) atau  Allah hendak mengangkat derajatnya (kepada suatu derajat kemuliaan) hanya dengan (cara menimpakan) peristiwa alam tersebut (kepadanya)” (Tafsir Al-Baghawi: 4/85)
(Bersambung)
***
[serialposts]
Penulis: Ust. Sa’id Abu Ukasyah
Sumber : Muslim.or.id
banner
Previous Post
Next Post