Altovart, daerah dimana sains dan sihir ialah hal yang sama. Saat kita meliahat langit dimalam hari, pernahkah terpikir seberapa luas alam jagat raya ini? Bumi bagai sebutir pasir di padang pasir yang sangat luas. Yah, mungkin begitulah ungkapan yang tepat.
Namun apa kalian pernah mendengar bahwa alam jagat raya ini mempunyai ujung? Kalau memang demikian, apa yang sebetulnya ada di sana? Dan apa yang ada diluar jagat raya? Bagaimana kehidupan disana? Mungkin pertanyaan-pertanyaan itulahmuncul di benak kita.
Mungkin hal ini akan sedikit mengada ada, tapi ini nyata. Altovart, negri di ujung jagat raya. Alam semesta mengembang seiring dengan waktu. Begitupula Altovart yang selalu berada di ujung jagat raya mengikuti batas alam semesta. Tempat yang mempunyai kehidupannya sendiri. Tempat yang sangat berbeda dengan bumi yang kita tinggali.
Dataran Negri Altovart, kenapa dataran? Karena daerah ini bukannlah planet yang bundar tak berujung, melainkan dataran menyerupai pulau besar yang ada di ruang angkasa mempunyai batas dan tepi. Estovart, Westovart, Shotovart, dan Nortovart daerah itu terbagi menjadi empat wilayah besar dengan X-tovart sebagai batas dan pusatnya.
Dan ini ialah dongeng seorang anak insan yang taksengaja hingga di tanah Altovart yang penuh misteri. Pertemuannya dengan teman – teman gres membawanya mengarungi petualangan yang luar dapat bahkan tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Kenyataan demi kenyataan yang seiring berjalannya waktu mulai terungkap satu per satu pun menuntun nya pada diam-diam besar perihal kehancuran bumi yang sebentar lagi. Membuka tabir yang gelap menuju cahaya yang terang. Itulah yang ia coba lakukan untuk merubah keadaan demi mencapai cita-cita nya. Dan shapir ialah awal dari petualangan besar ini.
Bersambung di chapter 1 – Shapir ….