Peringatan kelahiran Baginda Muhammad Rasulullah SAW., hal yang tidak pernah luput dari nuansa hidup masyarakat Aceh. Ada banyak hal nyata yang didapat dari perayaan maulid tersebut. Kalau di tanah air, biasanya perayaan maulid dihela dengan mengundang seorang dai yang cakap menunjukkan ceramah sirah Nabi Muhammad SAW., hal ini tentu sangat membantu masyarakat mengenal dan menyelami lebih jauh bagaimana sosok Rasulullah SAW. dan sirah kehidupan beliau; serta mengingat kembali bagaimana usaha Rasulullah bersama para sahabatnya menegakkan agama yang mulia ini.
Adat kebiasaan ini tak hanya menempel bagi masyarakat Aceh yang berada di tanah Aceh. Namun mahasiswa-mahasiswa Aceh yang sedang menuntut ilmu di negeri Mesir juga memperingati kelahiran Rasulullah SAW.. Kali ini Sagoe Qatamea yang mengadakannya.
Acara ini digelar di kediaman Tgk. Ammu Iqbal di Qatamea. Selain merupakan bentuk haflah tahunan, program ini juga mempererat silaturrahim antara sesama mahasiswa Aceh yang tinggal berbeda-beda dalam kota Kairo, ibarat Asyir, Husein, Matarea, El-Marg dan lain-lain.
Acara ini digelar di kediaman Tgk. Ammu Iqbal di Qatamea. Selain merupakan bentuk haflah tahunan, program ini juga mempererat silaturrahim antara sesama mahasiswa Aceh yang tinggal berbeda-beda dalam kota Kairo, ibarat Asyir, Husein, Matarea, El-Marg dan lain-lain.
Acara dibuka dengan pembacaan Yasin bersama yang dipimpin oleh Tgk. Zulkarnain, lalu selaku tuan rumah Tgk. Ammu Iqbal menunjukkan beberapa kata sambutan. Turut hadir juga ketua KMA, Tgk. Mukhlis Ilyas yang juga memberikan beberapa kata petuah.
Hal-hal bernuansa Aceh juga kental mengiringi program maulid kali ini, ibarat dalail khairat dan seulaweut dikee moulod dari tim yang diketuai Tgk. Furqan Ar-Rasyid, ceramah maulid dari Tgk. Akhyar, dan doa epilog yang dipimpin oleh Tgk. Tasqa.
Lalu program diakhiri dengan hidangan glamor bu leumak kari manok yang dihidangkan tuan rumah, Sagoe Qatamea.(AV)
Ya Nabiy salaam ‘alaika
Ya Rasuul salaam ‘alaika, ya Rasulullah
