1001 Doa -Apakah dosa Zina diampuni?
Assalamu’alaikum ustadz, saya ingin bertanya:
1. Apakah dosa berzina itu diampuni?
2.Apakah dengan pencucian diri ke jalan yang benar dan bertaubat dengan sungguh2 (amal sholeh, dhuha, tahajud,lima waktu dan bahkan iktikaf) dengan tujuan memohon ampun akan diterima?
Karena demi Allah saya benar-benar meratapi semuanya dikarenakan kelalaian tanggapan kurangnya ilmu agama waktu kecil dan saya takut semua pertaubatan itu tidak diterima. jadi kalo saya tahajud sering menangis alasannya yaitu ketakutan saya akan MURKA-NYA dan juga akan AZAB-NYA kelak..Matur nuwun, sekali lagi terima kasih buat suplemen ilmunya. Wassalam
Yud*****@yahoo.com
Jawaban
Wasslamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhSaudaraku yang dirahmati Allah Subhanahuwata’ala.Ketahuilah bahwa perbuatan zina termasuk dosa yang sanggup diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, menurut firman-Nya dalam Surat An-Nisaa’, ayat ke-48 dan ke-116:
إِنَّ اللهَ لاَيَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَادُونَ ذَلِكَلِمَن يَشَآءُ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya…”Ayat diatas pertanda bahwa dosa-dosa apapun yang telah diperbuatentah itu dosa kecil atau dosa besar selama hal itu tidak menyekutukan-Nya,maka jikalau sang pelaku tersebut bertaubat dengan taubatan nasuha, pasti akan diampuni oleh Allah Subhanahuwata’ala.
Selanjutnya jikalau orang yang telah terjerumus ke dalam perbuatan tercela ini jikalau beliau bertaubat dengan taubatan nasuha, taubat yang benar yang diiringi dengan perbaikan diri dengan bersedekah shalihdengan aneka macam macamnya,menyesalinyadantidak ingin kembali melakukannyamaka taubatnya ini akan sanggup menghapuskan dosa atas idzin Allah.
Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:“التائب من الذنب كمن لا ذنب له”.“Orang yang bertaubat dari perbuatan dosa ibarat orang yang tidak mempunyai dosa”. (HR. Ibnu Majah)
Allah Subhanahuwata’al juga berfirman dalam ayat lain:
“إلا من تاب وءامن وعمل عملا صالحا فأولئك يبدل اللهسيئاتهم حسنات وكان الله غفورا رحيما. ومن تاب وعمل صالحا فإنه يتوب إلى الله متابا”.
“Kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman dan mengerjakan amal shalih; maka mereka itulah yang kejahatannya diganti Allah dengan kabaikan, dan Allah maha Pengampun lagi maha Penyayang. Dan barang siapa bertaubat dan bersedekah shalih maka seseungguhnya beliau telah bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya “. (QS. Al-Furqan: 70-71)
Terakhir dikala beliau sudah bertaubat dengan taubat yang sebenar-benarnya (taubatan Nasuha), maka beliau juga harus menutupi dan jangan mengumbar atau berbangga diri dengan perbuatan hina tersebut.
Cukuplah beliau tutupi aibnya ini dan Allah akan menutupi aibnya tersebut.Semoga Allah subhanahuwata’ala senantiasa mengatakan kita kepada jalan yang diridhoi-Nya.
http://1001-doa.blogspot.com
