Wednesday 25 September 2019

Bumi

Penemuan ilmiah gres yang menyibukan para ilmuwan dan diumumkan pada bulan january  bumi

YottaBaca - Penemuan ilmiah gres yang menyibukan para ilmuwan dan diumumkan pada bulan january 1977 ini menyampaikan bahwa Makkah yaitu sentra tanah didunia. Fakta ilmiah gres ini menghabiskan beberapa tahun penelitian untuk hingga pada kesimpulan ini dan memakai rumus-rumus Matematika yang rumit sehingga para ilmuwan harus memakai komputer.

Seorang ilmuwan Mesir, Dr. Husain Kamaluddin, menceritakan inovasi absurd ini. Dia menyampaikan bahwa saat memulai penelitian, tujuan utama yang hendak ia capai itu berbeda sekali dengan hasil yang didapatnya.

Sebab penelitian itu dilakukan untuk mempermudah orang-orang diseluruh dunia dalam memilih arah kiblat yang tepat. Berdasarkan pengalamannya saat melaksanakan perjalanan keluar negeri, memilih arah kiblat yaitu perkara setiap muslim saat berada di daerah asing yang tidak ia kenali, sebagaimana yang dialami oleh para Mahasisea yang dikirim keluar negeri.

Karena itu, Dr. Husain kemudian berpikir untuk menciptakan peta gres seluruh dunia untuk memilih arah kiblat di peta tersebut. Setelah menciptakan garis-garis dasar dan menggambar 5 benua, tiba-tiba tampak padanya inovasi yang mengherankan ini. Ilmuwan mesiritu menemukan bahwa Makkah berada ditengah-tengah dunia.

Tangannya eksklusif memegang jangka dan meletakan salah satu ujungnya dikota Makkah, sedangkan ujung yang satu lagi diputarkan keseluruh ujung 5 benua. Maka terlihat jelaslas bahwa Makkah berada ditengah-tengah dunia dan tanh diatas permukaan bumi terbagi dengan rapih/tersistem mengelilingi Makkah.

Dia kemudian menyiapkan peta dunia yang lama, ya'ni peta sebelum Amerika dan Australia ditemukan. Dia mengulangi apa yang telah ia lakukan tadi dan ternyata balasannya pun sama bahwa Makkah beradaditengah-tengah dunia.Dr. Husain Kamaluddin menambahkan,"Saya memulai penelitian dengan menggambar peta dan menghitung seluruh garis-garis bujur yang sama untuk mengetahui penjatuhan garis-garis bujur dan garis2 lintang yang berkaitan dengan kota Makkah.

Setelah itu, saya menggambar batas-batas semua benua dan seluruh perincian pada jaringan-jaringan ini. Hal ini membutuhkan langkah-langkah dan perhitungan yang rumit dengan mempergunakan komputer untuk menggambarkan garis-garis bujur dan garis-garis lintang. Tidak disangka, saya bisa menggambar bundar yang pusatnya yaitu kota Makkah danbatas-batas lingkarannya berada diluarenam benua.

Lingkaran ini bersentuhan dengan batas-batas luar benua" Jadi, atas kehendak Allah, Makkah yaitu jantungnya dunia. Inilah sebagian ilmu pengetahuan yang telah diungkapkan oleh para ilmuwan bahwa Makkah pun merupakan daerah berkumpulnya pancaran-pancaran gravitasi magnetik. Hal ini ditandai olehfenomena-fenomena absurd yang dirasakan oleh setiap orang yang tiba ke Makkah (Haji maupun Umroh) dengan hati yang bertaubat.

Dia akan merasa seakan dirinya tertarik secara alami pada semua yang ada disana, : Tanah, gunung, dan setiappojok disana, bahkan seandainya mampu, ia akan melebur padanya dengan seluruh jiwa dan raganya. Ini yaitu perasaan yang terus-menerus ada semenjak bumi ini ada.Bumi dan planet-planet serta bintang-bintang dialam semesta ini mempunyai pancaran-pancaran magnetik yang terpusat didalam planet atau bintang tersebut.

Secara geografis pancaran magnetisme itu ada. Karena hal inilah para Ilmuwan dari Amerika yang biasa disebut andal dibidang Tropogafi, melaksanakan sebuah penelitian dengan niat tanpa didasari sedikit pun oleh agama. Mereka antusias mengerjakannya siang dan malam. Dengan dikelilingi beberapa alat canggih untuk penelitian mereka.

Dan balasannya benar-benar tak diduga-duga. Ternyata semua pancaran magnetik dari seluruh alam semerta ini bertemu di kota Makkah. Sehingga terlihat jelaslah bahwa kota Makkah berada di tengah-tengah alam semesta. "Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur`an dalam bahasa Arab, biar kau memberi peringatan kepada ummul Qura(penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnyaserta memberi peringatan (pula) ihwal hariberkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam. "(asy-Syura : 7)

Sumber : Ensyclopedia Kemukzijatan Al-qur an dan Sunnah

sumber


banner
Previous Post
Next Post