Kmamesir.org. 2/10/2018. Sejatinya perdamaian yaitu idaman umat manusia, alasannya secercah cita-cita akan terlaksana sehabis terwujudnya keamanan, dan ketenangan. Kealpaan dua hal tersebut berpotensi menghambat hadirnya kebahagiaan. Untuk itu, setiap kita ditugaskan untuk menghadirkan kedamaian di lingkungan masing-masing sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Islam sendiri tiba dengan panji kedamaian, rahmatan lil alamin. Begitu juga cita-cita setiap insan. Teroris saja melaksanakan tindak teror untuk kedamaian, tentu dengan perspektif mereka. Pemberontak ingin damai, komunis juga, bahkan para konspirator sekalipun. Setiap kita ingin sebuah perdamaian.
Namun pertanyaannya, hening mana yang benar? Damai menyerupai apa yang patut kamu perjuangkan dan masihkah perdamaian terjalin antarmanusia di seluruh penjuru dunia?
Di edisi ke-136 ini, el Asyi berkolaborasi dengan Citra mengajak anda untuk mendalami makna perdamaian. Selain itu, para pembaca juga diajak untuk sedikit me-review rekam jejak Rasulullah Saw. dalam membentuk keadilan antargolongan di Madinah yang sedang bersengketa melalui konstitusi tertulis pertama sepanjang sejarah, Piagam Madinah.
Penasaran? Langsung saja baca di el Asyi edisi 136 X Citra "Apa Kabar Perdamaian Dunia?".
Ada dua opsi untuk menikmati buletin ini. Pertama; unduh dan baca offline di manapun anda berada. Kedua; baca secara online. Dijamin tidak ada spam, short link, ads dan pengganggu-pengganggu lainnya.
Untuk sobat pembaca yang ingin mendapat versi cetak el Asyi 136 X Citra ini, silahkan hubungi hotline redaksi: +201551378108 dan +201013418760 Persediaan terbatas dengan harga terjangkau. Selamat menikmati!
Download dan baca online el Asyi edisi 134
(google drive, 8 MB)