Sebagaimana kita ketahui bahwa penyakit terbesar umat insan dari dulu sampai kini adalan kecintaan yang berlebihan terhadai harta dan dunia yang fana ini. Sebagian besar orang yang menikmati dunianya secara berlebihan tidak meyakini bahwa kehidupan dunia hanya bersifat sementara. Oleh alasannya itu, Islam sangat menganjurkan umatnya untuk mempunyai sifat zuhud biar tidak terlena oleh gemerlapnya dunia ini.
Pengertian zuhud
Definisi dari zuhud yaitu suatu sikap di mana seseorang tidak terlalu mementingkan dunia atau harta kekayaan. Materi dan dunia ini hanya bersifat sementara, dan hanya merupakan sarana atau alat untuk mencapai tujuan hakiki, yaitu sebagai bekal kehidupan di akhirat. Allah swt berfirman dalam Q.S. An Nisa ayat 77 yang artinya :.... Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan darul abadi itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa dan kau tidak akan dianiaya sedikit pun.
Perilaku zuhud tidak semata-mata tidak mau mempunyai harta dan tidak memikirkan urusan duniawi, tetapi zuhud dalam arti yang bekerjsama merupakan kondisi mental seseorang yang tidak terpengaruh oleh harta dan benda dalam mengabdikan diri kepada Allah swt. Dengan demikian, betapaun kayanya seseorang mereka tetap hidup dalam keadaan zuhud. Mereka tidak terpengaruh oleh kekayaan tersebut dalam mengabdikan diri kepada Allah swt, mereka juga memakai harta tersebut untuk mendekatkan diri dan beribadah kepada Allah swt.
Allah swt melarang kita untuk tidak memikirkan darul abadi saja, tetapi dunia juga harus kita raih dengan sebaik-baiknya. Allah swt berfiman yang artinya :
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kau melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi” (QS. Al Qashshash: 77).
Zuhud juga sanggup diartikan dengan sederhana. Seperti yang kita tahu bahwa Nabi Muhamaad saw dan para sobat yaitu insan yang kaya raya. Ada yang menyampaikan bahwa Rasulullah saw ketika menikahi Siti Khadija menawarkan mahar sebanyak 100 ekor unta. Kebayangkan berapa kekayaan yang dimiliki oleh Rasulullah saw, tetapi dengan kekayaan yang melimpah Rasulullah saw tidak hidup bermewah-mewahan Beliau tetap sederhana dan berperilaku zuhud.
Pengertian zuhud juga ada dalam Al Alquran yaitu pada Alquran Surat Al Hadid ayat 23 yang artinya :
57:23. (Kami jelaskan yang demikian itu) biar kau jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan biar kau jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,Dari ayat diatas sanggup kita ambil pada dasarnya yaitu, kita dihentikan untuk terlalu gembira atau terlalu senang dengan harta atau kekayaan yang kita miliki di dunia ini, lebih baik kita tunjukan rasa syukur kepada Allah swt yang telah menawarkan nikmat tersebut. Dalam bab terakhir Allah menegaskan bahwa Allah swt tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri sendiri.
Pengertian, Contoh dan Hikmah Perilaku Zuhud |
Contoh sikap zuhud
Setelah mengetahui pengertian sikap zuhud, kini saatnya kita melihat beberapa pola sikap zuhud. Dan berikut ini yaitu misalnya :- Selalu bersyukur terhadap nikmat yang diberikan Allah swt kepada kita semua baik sedikit ataupun banyak.
- Selalu berusaha untuk banyak-banyak membelanjakan harta di jalan Allah swt
- Tidak bermewah-mewahan secara berlebihan
- Selalu berusaha untuk berpenampilan sederhana, dan tidak sombong serta membaganggakan diri sendiri
- Lebih menyayangi Allah swt daripada kehidupan di dunia ini.
- Tidak membelanjakan harta secara boros
- Bekerja dan beribadah dengan ulet dan sungguh-sungguh untuk mendapat kebahagian di dunia dan di akhirat.
- Menggunakan harta yang kita miliki untuk kepentingan kehidupan di akhirat.
Hikmah sikap zuhud
Berikut ini beberapa pesan yang tersirat yang akan kita peroleh bila berperilaku zuhud :- Hatinya tidak gampang gelisah dan sedih
- Hidupnya tentram, dan tenang
- Tidak terlena dengan kemewahan dunia
- Tidak sombong
- Di sukai banyak orang, alasannya sederhana dan tidak sombong
- Sabar dalam menghadapi cobaan
- Bahagia dunia dan akhirat