Mursal Ismail dan Rehab. (Image: Dok. Pribadi Mursal) |
Mursal yang kini tercatat sebagai Mahasiswa Magister Jurusan Fiqh Muqarin Universitas Al-Azhar ini resmi memperisteri Rehab pada 15 September lalu. Akad nikah berlangsung khidmat di kantor Wizaratul ‘Adl, Kantor Urusan Agama setempat.
Pesta ijab kabul yang berlangsung pada malam Minggu di atas kapal Arusah Nil ini berlangsung penuh khidmat. Resepsi berjalan sederhana dan hanya dihadiri keluarga bersahabat kedua mempelai. Penampilan tarian Rapai Geleng dari juga turut memeriahkan program ijab kabul Mursal dan Rehab.
Awal Kisah Cinta Dua Negara Ini Bersemi
Mursal mengenal Rehab pada program wisuda Universitas Al-Azhar. Mursal yang gres saja menuntaskan sarjana di kampus tertua di dunia itu mendaftar wisuda dan bertemu Rehab dan kakaknya yang pada dikala itu menjadi panitia wisuda. Percakapan terjadi dikala Mursal mengembalikan pakaian wisuda yang dikenakannya pada program tersebut.
Rehab dan Mursal bersama keluarga Rehab. (Image: Ari Adliansyah) |
Percakapan mursal dan rehab sangatlah singkat, melihat Rehab yang berbicara santun, lemah lembut dan penuh senyuman, Mursal tertarik padanya. Ia mengungkapkan perasaan pada Rehab dan ingin mempersuntingnya. Namun, Rehab meminta waktu berpikir dan beristikharah kepada Mursal.
“Ketika Rehab meminta waktu untuk istikharah beberapa hari. Di hari-hari berikutnya saya juga berdoa kepada Allah untuk dimudahkan langkah saya ini kalau Rehab benar-benar jodoh saya. Jujur, saya pada dikala itu pasrah pada Allah. Saya tidak takut sama sekali kalau seandainya Rehab mendapatkan atau menolak. Saya kembalikan kepada Allah. Dan alhamdulillah keluarga saya juga mendukung saya sepenuhnya,” cerita Mursal.
Rehab tercatat sebagai mahasiswi di Jurusan Sosiologi Universitas Al-Azhar. Rehab berasal dari keluarga taat beragama. Ayah Rehab, Muhammad Kamal, merupakan pegawai di Wizaratul Auqaf, Kantor Kementerian Agama Mesir. Ayahnya juga merupakan imam mesjid di Madinah Salam, Kota Kairo. Di samping itu, Rehab masih merupakan ahlul bait Rasulullah Saw. Silsilah keluarganya bersambung kepada Sayyidina Hasan bin Ali, cucu Rasulullah Saw.
Baca juga: Mahar Berduri (Cerpen)
Baca juga: Mahar Berduri (Cerpen)
Kekhawatiran sempat terjadi pada keluarga Rehab. Ayah Rehab tidak mempersalahkan kalau Rehab menikah dengan Mursal, tapi ibunda Rehab dan saudara dari pihak ibunya khawatir dan tidak oke kalau Rehab menikahi seseorang yang berasal dari negara lain yang berbeda budayanya. Gadis yang berumur 21 tahun ini pun bisa menyakinkan ibu dan saudara-saudaranya dengan baik.
“Jika Ibu khawatir dan tidak yakin Rehab akan senang kalau menikahi orang Indonesia, apakah Ibu bisa yakin Rehab akan senang kalau seandainya nanti menikahi sesama orang Mesir?” Rehab meyakinkan ibunya bahwa Mursal ialah perjaka yang baik dan taat beragama. Ibunya kemudian setuju.
Beberapa hari setelahnya, Rehab menghubungi Mursal dan menjelaskan hasil istikharahnya. Rehab juga menyayangi Mursal dan ingin menikah dengannya. Rehab meminta Mursal untuk menghubungi dan menjumpai keluarganya secepat mungkin.
“Alhamdulillah sehabis bersilaturrahmi ke rumah Rehab, mengenal keluarganya yang cukup baik, sederhana, dan sopan dalam tata bahasa. Saya pun memperkenalkan diri dengan baik. Pihak keluarganya kemudian tetapkan mendapatkan pinangan saya terhadap Rehab. Alhamdulillah Allah memudahkan segalanya, mulai dari proses tunangan di KMA selesai tahun kemudian sampai pesta ijab kabul kemarin,” ujar perjaka yang berumur 31 tahun ini.
Kepada Kmamesir.org, Mursal menyapaikan rasa syukur dan terima kasih kepada yang telah banyak membantu dari awal proses pertunangan sampai pernikahan. Ia berharap akan ada mahasiswa Aceh lain yang menyusul langkahnya.
“Rehab ini cinta pertama saya, dan saya berharap ia menjadi cinta terakhir dalam hidup saya. Rehab ini cukup lemah lembut dan perhatian. Ia pun berasal dari keluarga baik-baik dan taat beragama. Saya berharap akan ada perjaka Aceh lain yang mengikuti langkah saya ini. Intinya jangan takut menikah, Allah akan mudahkan segalanya. Dan kalau kita menikahi gadis Mesir, insya Allah nirwana dunia alam abadi kita bisa dapatkan,” pesan alumnus pesantren Syamsyud Dhuha, Aceh Utara ini sambil tertawa.
Mursal dan Rehab bersama personil Rapai Geleng. (Image: Ari Adliansyah) |
Thaiburrifqi Ananda, Ketua KMA Mesir, mengucapkan rasa syukur dan selamat atas kebahagiaan menempuh hidup gres Mursal dan Rehab. Ia pun berharap akan ada kawan-kawan Aceh lainnya yang juga menikahi perempuan Mesir.
“Alhamdulillah dan selamat kepada Bang Mursal dan Kak Rehab. Ini ialah momen kedua sehabis Bang Munir kemarin yang juga menikahi orang Mesir. Bang Mursal ini orang Aceh kedua yang menikah dengan orang Mesir. Semoga Bang Mursal dan Kak Rehab menjadi keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Ini juga menjadi motivasi bagi warga Aceh khususnya pria yang berkeinginan menikahi gadis Mesir,” kata Thaiburrifqi.[]
Farhan Jihadi