Wednesday, 16 October 2019

Pengertian Dan Pola Namimah (Mengadu Domba)

Pengertian dan Contoh Namimah (Mengadu Domba) - Pagi hari tadi kita punya sudah share artikel yang berjudul pengertian dan referensi ghibah, yang mana ghibah ini merupakan sikap tercela. Perilaku tercela berikutnya ialah namimah. Namimah dalam bahasa Indonesia disebut dengan mengadu domba. Oke, pribadi saja klarifikasi ihwal naminah dari kita punya, semoga bermonfaat.

Definisi / Pengertian namimah (Mengadu domba)

Definisi dari namimah ialah suatu sikap mengadu domba atau menyebar fitnah antara seseorang dengan orang lain dengan tujuan supaya agar saling bermusuhan/tidak suka. Definisi berdasarkan Imam Abu Zakaria Yahya bin Syarfin Nawawi dalam kitab Riyadul Salihin ialah :
Namimah ialah merekayasa omongan untuk menghancurkan manusia
Perilaku namimah merupakan suatu dosa alasannya ialah sanggup menyebabkan suatu perpecahan atau permusuhan kedua belah pihak, lebih lanjut lagi akan sanggup menyebabkan kontak fisik menyerupai berkelahi, tawuran dll yang tentunya sanggup menyebabkan terjadinya ajal yang tidak diinginkan.

Untuk itu kita harus berusaha untuk menjauhi sikap namimah. Kemudian supaya kita tidak di tabrak domba, maka kita harus menjadi pribadi yang lebih hati-hati, tidak gampang percaya kepada perkataan orang lain, harus diselidiki dan dibuktikan terlebih dahulu, dll.

Pagi hari tadi kita punya sudah share artikel yang berjudul  Pengertian dan Contoh Namimah (Mengadu Domba)
Pengertian dan Contoh Namimah (Mengadu Domba)

Contoh sikap naminah

Berikut ini ialah referensi sikap namimah :
  1. Mempunyai maksud yang tidak baik terhadap orang lain yang sedang diadu
  2. Suka menjadi provokator
  3. Suka membicarakan orang lain dan menfitnah
  4. Menjadi orang munafik atau bermuka dua
  5. Menfitnah orang lain dan berbohong kepada orang lain supaya terjadi permusuhan di antara keduanya

Bahaya periaku namimah

Namimah atau mengadu domba mempunyai bahayanya, diantaranya sebagai berikut :
  1. Dapat menyebabkan permusuhan dan kebencian
  2. Dapat memutuskan tali persaudaraan
  3. Jika yang di memecah-belah ialah suatu kelompok tertentu, maka sanggup menyebabkan suatu pertempuran/perkelahian/tawuran antar kelompok yang sanggup menyebabkan kerugian baik kehilangan nyawa atau sarana dan prasarana publik yang rusak jawaban terjadinya kerusakan
  4. Mendapatkan dosa apabila disertai dengan fitnah dan kebohongan. 
  5. Ditinggalkan sobat apabila kedua belah pihak yang di memecah-belah sudah mengetahui bahwa mereka telah di tabrak domba

Cara menghindari sikap namimah

  • Menyadari bahwa sikap namimah merupakan suatu perbuatan dosa yang harus kita jauhi.
  • Menyadari bahwa sikap namimah mempunyai ancaman yang sangat serius
  • Menghindari hal-hal yang sanggup menyebabkan berbuat namimah
  • Bersilaturahmi dengan baik
  • Selalu berusaha untuk menjaga diri dari perbuatan dari fitnah dan dusta
  • Meningkatkan akidah dan taqwa kita kepada Allah swt 
Baca juga bahan perilaku tercela  :


banner
Previous Post
Next Post