Nada Thursina, ketua panitia MDO 2 menunjukkan kata sambutan.(Foto: Dok. Keputrian KMA) |
Kmamesir.org (27/10/2018). Jumat (26/10), Mahasiswi Aceh di Mesir kembali menggelar jadwal Muslimah Days Out (MDO). Setelah sukses pada oktober 2017 lalu, kali ini Keputrian KMA Mesir bekerja sama dengan Keputrian Keluarga Mahasiswa Banten (KMB) dan Keputrian Forum Silaturrahmi Daar El-Qolam Latansa (FSDL) Mesir dalam pelaksanaan teknis acaranya.
Merujuk kepada awal mula tujuan diadakannya MDO, kali ini ia juga hadir sebagai serangkaian jadwal seminar dan lomba cerdas cermat Fiqh Nisaa se-Keputrian Nusantara. Tentunya dengan kumpulan soal yang lebih apik, gaya dekorasi dan tema seminar yang berbeda.
Acara ini diusung dengan tema "Metamor For Self" yang bermakna perbaikan diri untuk menjadi bermanfaat bagi sesama. Tujuannya yaitu supaya mahasiswi yang megikuti jadwal ini sanggup kembali menelaah ulang sejauh mana produktifitas mereka terhadap kegiatan yang selama ini digeluti. Baik itu yang bersifat ibadah, akademik maupun organisasi.
Sejak ketika berlangsung di Meuligoe KMA kemarin pada pukul 10:00, pihak panitia juga turut menyediakan Bazaar yang disemarakkan dengan banyak sekali sajian nusantara menggungah selera. Terdaftar sebanyak 10 meja sajian terisi dengan jajanan sedap Indonesia yang mengobati kerinduan cita rasa tanah air.
Tak hanya bazaar, tarian Ranup Lampuan juga hadir di tengah-tengah penerima pada simpulan seremonial pembukaan jadwal MDO. Keputrian KMA Mesir yang memang mempunyai sanggar seni khusus wanita juga menampilkan grup Putroe’s Voice berisikan 9 anggota handal dalam bidang nasyid.
Dihadiri oleh 50 penerima lebih yang memuat ummahat KMA Mesir, para mahasiswi dan juga perwakilan lomba cerdas cermat dari banyak sekali keputrian nusantara yang mendaftarkan diri. Babak penyisihan berjalan kondusif terkendali. Antusiasme tinggi para penerima turut menyemangati masing-masing perwakilan regunya.
Terdiri dari 3 ronde yang diwakili oleh 9 grup keputrian, babak ini menghasilkan 3 regu yang lolos masuk ke tahap final hari ini dengan selisih nilai ketat. Yaitu; Keputrian KMA dengan skor tertinggi 725, mengikuti setelahnya Keputrian Kelompok Studi Mahasiswa Riau (KSMR) dengan skor 675, kemudian Keputrian Kelompok Studi Walisongo (KSW) dengan skor 650.[]
Mumtazatul Armi