(Foto: Dok. PPMI Mesir) |
Kmamesir.org. (6/4/2018). Musabaqah Tilawah Alquran (MTQ) Internasional perdana yang diselenggarakan PPMI Mesir resmi berakhir, pada Rabu (4/3). Acara yang menggaet lebih dari 50 pelajar absurd dari 18 negara ini sudah berlangsung semenjak 21 Maret dan bertempat di Auditorium Markaz Syekh Zayid, Hayy Sadis.
Ajang yang diperlombakan dalam MTQ ini terdiri dari 3 perlombaan yaitu: Tilawah Quran, Hifdzil Quran, dan Syarhil Quran. Dari 18 finalis yang lulus seleksi babak pertama, Indonesia sendiri berhasil meloloskan 3 finalis dalam setiap cabangnya dengan hasil akhir: Lili Nurindah Sari meraih juara 4 Tilawatil Quran, Lauhin Mahfud dan Farhan Tsani juara 2 Syarhil Quran, dan Faqhan Makrifatullah menduduki peringkat 3 Hifdzil Quran.
Turut hadir dalam program penutupan kemarin Duta Besar Republik Indonesia Helmi Fauzi, Dekan Fakultas Dakwah Dr. Jamal Farouq, Wakil Rektor Universitas Al-Azhar Dr. Abdul Hasyim, Dr. Hamadallah Soufti dan beberapa masyaikh Al-Azhar lainnya yang menjadi juri dalam ajang tersebut.
Dalam sambutannya, Bapak Helmy Fauzi menghaturkan ribuan terima kasih kepada semua elemen yang telah berpastisipasi, khususnya kepada Grand Syekh yang berperan penting dalam mencetak ulama-ulama yang paham dan mengamalkan Al-Quran.
Para masyaikh Al-Azhar juga sangat mengapresiasi ajang tersebut. Hal ini sebagaimana yang disampaikan Syekh Hamdallah Soufti, “Ini merupakan hari yang agung, dimana para Azhari tetap menjaga dan menghafal Al-Quran. Dan supaya dengan adanya program ini sanggup menumbuhkan cinta kita kepada Al-Quran, dan menjadi amal kebaikan pemberat timbangan di darul abadi kelak.”
Semua tindakan yang tidak di mulai dengan pemahaman terhadap Al-Quran ialah nafsu. Dan tindakan yang tidak diakhiri dengan pemahaman terhadap Al-Quran ialah kesia-siaan,” tutup syekh Hamdullah Sufti.
Tak ketinggalan, MTQ Internasional ini juga dimeriahkan dengan penampilan Rapai Geleng dan Marawis di penghujung acara.[]
Hayatul Rahmi