Monday, 21 October 2019

Penerima Beasiswa Lpsdm Aceh Ini Raih Nilai Mumtaz Di Jamiah Dual Arabiyyah Mesir

Junaidi Syarbaini bersama penguji dan pembimbing. (Foto: Dok. KMA Mesir)
Kmamesir.org. (29/04/2018). Kamis (26/04), Junaidi Syarbaini mahasiswa Tarbiyah raih nilai mumtaz dalam sidang yang digelar di ruang kuliah umum IARS (Institute of Arab Research and Studies)-Kairo. Junaidi merupakan peraih beasiswa Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh.

Mahasiswa asal Banda Aceh ini meneliti perihal pengembangan pembalajar Qiraah (membaca) dalam bahasa arab untuk tingkat Tsanawiyah. Judul yang ia pilih yaitu "Fa'iliyyah Istiratijiah Halli al-Musykilah fi Taimiyyah Maharaat al-Fahmi al-Qirai li al-Thullab al-Madrasah al-Tsanawiyyah al-Islamiyyah fi Indonesia" atau "Efektifitas Strategi Problem Solving  dalam Meningkatkan Keterampilan Memahami Bacaan dalam Bahasa Arab Bagi Siswa Madrasah Aliyah di Indonesia".

Setelah berjuang selama 2 jam di depan tiga guru besar di bidang Metode dan Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab untuk non Arab; Universitas Kairo (Prof. Dr. Eman Haridy), Universitas Ain Syams (Prof. Dr. Mustafa Ruslan Syalaby), dan Universitas Al-Azhar (Prof. Dr. Usham Abu al-Khair), Junaidi mendapatkan kebanggaan yang sangat luar biasa.

"Tesis kau ini sangat-sangat bagus," puji Mustafa Ruslan selaku penguji di hari itu.

Prof. Dr. Eman Haridy yang notebenenya ialah pembimbing Tesis ini merasa sangat besar hati dengan anak bimbingannya itu. "Saya bersama-sama sangat besar hati dengan Junaidi, serta semua non Arab. Kalian mendapatkan kiprah yang bersama-sama bukan kiprah kalian dalam berbagi bahasa arab." Ucap beliau.

Junaidi Syarbaini bersama mahasiswa Aceh di Kairo. (Foto: Dok. KMA Mesir)
Junaidi sendiri berterima kasih kepada semua pihak. Terkhusus kepada LPSDM-Aceh selaku pemberi beasiswa. Ia memberikan bahwa tak mungkin sanggup menuntaskan pendidikan di Mesir jikalau tak ada beasiswa tersebut.


"Untuk kuliah di Mesir memang selain sulit juga kini sudah mahal. Apalagi untuk tingkat S2 dan S3. Makara jikalau tidak ada beasiswa seakan tidak mungkin sanggup berkuliah di Mesir untuk waktu kini dan yang akan datang. Terima Kasih LPSDM-Aceh." Ucap Junaidi kepada Kmamesir.org dengan nada haru.[]

Hendri Julian Ibrahim
banner

Related Posts: