Friday 11 October 2019

Pengertian, Hikmah Dan Penerapan Sikap Istiqomah

Selamat tiba guys kali ini kembali lagi pengertian istiqomah, hikmah istiqomah dan penerapan sikap istiqomah dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali kita mendengan di kajian-kajian perihal istiqomah, mungkin juga kita punya teman atau saudara yang berjulukan istiqomah. 

Istiqomah lebih cenderung ke arah positif, walaupun istiqomah juga sanggup mengarah ke hal negatif. Karena apa? sebab istiqomah yaitu sikap teguh dan kokoh pendirian, arti selanjutnya yaitu konsekuan dalam bertindak. Ada juga yang mengartikan sebagai disiplin, sikap berkelanjutan, pantang mengalah dan lain-lain.

 Selamat tiba guys kali ini kembali lagi  Pengertian, Hikmah dan Penerapan Perilaku Istiqomah
Pengertian Istiqomah

1. Pengertian Istiqomah

Secara istilah, istiqomah yaitu sikap teguh dalam melaksanakan suatu kebaikan, membela dan mempertahankan keimanan dan kesilaman, walaupun dalam menjaga tersebut penuh rintangan dan godaan. 

Istiqomah merupakan sikap teguh pendirian, pantang mengalah dan melaksanakan sesuatu secara kontinyu, konsisten walaupun godaan menghadang. Istiqomah ini sanggup terwujud dengan dasar keyakinan akan kebenaran langkah yang kita tempuh, dan kesiapan kita dalam menanggung segala risiko. Misal saja, istiqomah dalam menjaga wudhu maka untuk sanggup melakukakannya perlu keyakinan akan manfaat dalam menjaga wudhu yang kemudian disertai pertimbangan perihal menjaga wudhu.

Istiqomah dalam kebaik sangat perlu bahkan wajib dimiliki oleh setiap muslim, walaupun hati atau iktikad insan itu naik turun, tetapi minimal kita berusaha untuk terus berbuat baik dan berinfak sholeh.
Sebagai pelajar juga penting sikap istiqomah, sebab itu akan mengajarkan perihal kedisiplinan dan kerja keras. Misal saja istiqomah dalam belajar, beribadah, dan lain sebagainya. Saya yakin kalau seorang pelajar sanggup istiqomah dan disiplin, prestasi akan lebih gampang untuk diraih. 

Kita sanggup melihat untuk menjadi seorang atlet harus berguru secara rutin, disiplin dan istiqomah. Sebagai umat beragama juga demikian, kita harus mempunyai sikap istiqomah, dimulai dari istiqomah dalam hal tauhid, ibadah, muamalah dan hal-hal kebaikan lainnya.

Allah Swt. berfirman: 
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata Tuhan kami yaitu Allah, kemudian mereka tetap istiqmah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati . ” (Q.S. al- Ahqaf/46: 13).
Ayat di atas menjelaskan sikap orang-orang istiq±mah, yaitu menepati dan mengikuti garis-garis yang telah ditentukan oleh agama, menjalankan semua perintah Allah Swt. , dan meninggalkan semua larangan-Nya. Orang yang semacam itu tidak perlu khawatir terhadap diri mereka di hari selesai zaman sebab Allah Swt. menjamin keselamatan mereka.

2. Hikmah Perilaku Istiqamah 

Orang yang istiqomah akan mendapat beberapa hikmah, diantaranya yaitu sebagai berikut :
a. Orang yang istiqomah akan dimudahkan oleh Allah jalannya sebab tekun, giat dan disiplin.
b. Orang yang istiqomah akan dijauhkan dari rasa takut dan sedih, tidak duka berkepanjangan dan pantang menyerah.
c. Orang yang istiqomah memiiki tingkat kesabaran yang tinggi, dan tahan goadaan.
d. Orang yang istiqomah dalam kebaikan akan mendapat rahmat dan kasih sayang Allah swt
e. Orang yang istiqomah akan mendapat pahala yang lebih banyak, sebab menjaga keistiqomahan itu tidak mudah.

3. Contoh Penerapan Perilaku Istiqamah dalam Kehidupan Sehari-hari 

Perilaku istiqomah sanggup kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu dengan banyak sekali cara ibarat :
a. Istiqomah dengan selalu menjalankan perintah Allah swt dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjauhi segala larangannya setiap saat.
b. Berusaha untuk shalat sempurna pada waktunya dan tertib
c. Belajar secara rutin setiap harinya
d. Beribadah secara rutin setiap harinya, misal membaca Al-Qur'an setiap ba'da maghrib.
e. Selalu menaati peraturan sekolah, di masyarakat dan patuh terhadap kedua orangtua.
f. Melaksanakan kewajiban dengan penuh tanggung jawab, nrimo dan senang.
g. Selalu bangkit pagi dan sholat shubuh berjamaah di masjid
h. Mandiri dengan mencuci piring sendiri, mencuci baju sendiri dan lain sebagainya.
i. Istiqomah dalam ketaatan
banner
Previous Post
Next Post