Thursday, 24 October 2019

Penundaan Amal Ibadah

Penundaan Amal Ibadah
“Penundaan untuk beamal alasannya ialah menanti waktu ialah timbul dari hati yang bodoh”
Adapaun sifat hamba yng dungu, ialah orang yang suka mempermainkan waktu dan bermain-main waktu, dengan cara menunda amal atau menomor duakan amal, sehingga amal ibadahnya tertunda oleh waktu yang sempit. Atau menghabiskan waktu untuk kepentingan lain sehingga waktu untuk bersedekah tertinggal.
            Orang yang berjalan dengan menanti nanti waktu senggang, sama halnya dengan orang yang dipermainkan oleh waktu. Waktu berjalan terus, sedangkan waktu luang belum juga ada sehingga amal pun belum dilaksanakan. Apalagi jikalau waktu bersedekah sangat kecil, sehingga peluang untukberamal tidak mencukupi.
            Waktu insan dikejar usianya, apabila banyak waktu yang terbuang untuk urusan dan kesibukan duniawi, sudah tentu usia kita telah dihabiskan untuk kepentingan yang bukan ukhrawi atau urusan akhirat. Usia bertambah sedangkan amal berkurang.. ruginya kita sebagai manusia..
            Ingin memperoleh kenikmatan didunia ini memang tak pernah habis dan tak pernah puas. Kesibukan satu akan diikuti kesibukan lainnya. Waktu yang kejar mengejar itu akan habis, tidak terasa bagi manusia. Ketika telah hingga pada batas, barulah insan itu sadar, namun saying waktu bersedekah telah terlambat..
            Jangan terlalu mengejar dunia, jangan pula meninggalkan akhirat. Dunia alam abadi sama sama dikejar, namun demikian yang harus dimenangkan dan dilebihkan ialah hidup akhirat. Sebap itulah tujuan insan yang terakhir. Dunia yang dikejar kelak akan ditinggalkan, sedang alam abadi dikejar, alasannya ialah sudah niscaya kita akan menemuinya. Akhirat ialah daerah yang infinit bagi orang orang yang beriman. Disana ia akan mendapat jerih payahnya selama hidupnya.
            Perlu diingat juga, bahwasannya kebahagiaan insan di alam abadi kelak bergantung pula dengan cara hidupnya didunia. Bagusnya kehidupan dunia seseorang secara islami menentukan pula hidupnya diakhirat. Allah SWT berfirman :”Akan tetapi kau lebih banyak menentukan kehidupan duniawi, padahal kehidupan alam abadi lebih baik dan lebih kekal”.
            Dalam mengatur waktu dalam kehidupan duniawi perlu diperhatikan hal-hal berikut:
1. Utamakan kehidupan alam abadi dan jadikan hidup didunia sebagai jembatan menuju alam abadi yang baik lagi kekal
2. Berpaculah dengan waktu untuk beribadah kepada Allah SWT
3. Mengejar dunia tidak ada habisnya
4. Hargailah waktu, jangan gunakan waktu hanya untuk bersenang senang dan sia sia
5. Pergiatlah waktu bersedekah sebelum tibanya waktu ajal
6. Perketat waktu ibadah sebelum tiba waktu berserah
7. Jangan menunda amanl bakti sebelum tiba waktu mati
8. Aturlah waktu untuk bersedekah biar kelak tidak menyesal
banner
Previous Post
Next Post