Kmamesir.org. (28/09/2017). Rabu (27/09). Keluarga mahasiswa Aceh (KMA) mengadakan Silaturrahim serta bincang santai dengan ketua IKAT Aceh, Tgk.H.M.Fadhil Rahmi, Lc. Acara ini bertujuan untuk menyambung silaturrahim, serta mengupas sejarah dan peran Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) di Aceh selama ini.
Acara yang berlangsung di Meuligoe KMA tercinta ini dipimpin pribadi oleh Tgk. Hendri Julian selaku moderator acara. Tgk. Fadhil Rahmi dalam bincang santainya menceritakan secara detail bagaimana sejarah berdirinya IKAT Aceh dan perannya dalam dunia pendidikan dalam membangun generasi islami di Aceh dari awal didirikannya hingga dengan detik ini. Tahun ini merupakan tahun kedua bagi IKAT Aceh dalam memfasilitasi keberangkatan 102 mahasiswa gres asal Aceh, yang lulus melalui seleksi nasional pada Mei lalu.
“Alhamdulillah, Pada tahun ini merupakan kali kedua IKAT Aceh sanggup kembali memfasilitasi keberangkatan mahasiswa gres asal Aceh, dengan jumlah MABA (Mahasiswa Baru) yang tidak mengecewakan besar, yakni 102 orang. Setelah sebelumnya pada tahun 2016 berhasil memberangkatkan sekitar 50 mahasiswa baru,” ucap Tgk. Fadhil.
Dalam bincang santainya Tgk. Fadhil juga kembali mengingatkan kepada seluruh mahasiswa Aceh yang sedang berada di Mesir, khususnya bagi Mahasiswa gres yang gres saja hingga ke negeri kinanah ini, untuk senantiasa memperbaharui niat dalam menuntut ilmu.
“Saya tentunya sangat berharap, untuk seluruh mahasiswa Aceh yang sedang berada di Mesir ini, terkhusus untuk mahasiswa gres yang gres saja hingga ke mesir ini, untuk terus dan terus memperbaharui niat dan tetap fokus dalam menuntut ilmu. Ingat! Adik-adikku sekalian. Kepercayaan serta keinginan masyarakat Aceh, ada di atas bahu dari masing-masing Kalian yang berada disini pada hari ini. Maka dari itu, jangan kecewakan orang tua, keluarga, sahabat, guru, serta masyarakat yang telah menunggu kepulangan Kalian dengan membawa segudang ilmu. Pergunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya. Belajarlah dengan semangat, jangan terlalu praktis mengalah sesudah melihat kondisi Mesir yang tidak mengecewakan keras ini! Tunaikan Amanat yang yang telah dipercayakan orang bau tanah terhadap Kalian semua, serta tentunya utamakan alam abadi dalam setiap langkah kaki Kalian,” pesannya.
Dalam wejangannya, Tgk. Fadhil juga kembali menghimbau dengan kepada seluruh warga Aceh yang berada di Mesir dikala ini, sebenarnya tidak ada perbedaan maupun pemisahan antara IKAT Aceh dan KMA. Keduanya saling menyatu, selalu berjalan beriringan dan selalu bersatu dalam menggapai fikrah.
“Kali ini, saya juga kembali menghimbau serta menegaskan kepada seluruh masyarakat Aceh yang berada di Mesir ini, sebenarnya antara IKAT Aceh (Alumni) dan KMA tidak ada pengotakan sama sekali! IKAT yaitu KMA begitu pula sebaliknya, KMA yaitu IKAT. kita satu! dan selalu berjalan saling beriringan. alasannya yaitu pada dasarnya, bila Anda sekalian nanti selesai dari sini, dan suatu dikala akan kembali bertolak ke tanah air, Maka dengan secara otomatis nama Anda sudah masuk ke dalam daftar keluarga IKAT Aceh, terlepas dari Anda mau mengabdikan diri atau tidak ke dalamnya!” Tegas Tgk. Fadhil.
Acara yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam ini, alhamdulillah berlangsung dengan sangat lancar dan khidmat. Ini ditandai dengan para hadirin yang begitu larut dan fokus dalam menyimak pemaparan yang luar biasa berisi dan padat oleh sosok Tgk. Fadhil Rahmi yang ramah serta humoris ini. Acara ini pun hasilnya ditutup dengan penyerahan cendera mata, serta makan-makan bersama.[]
Nada Thursina Marzuki