![]() |
Teuku Akbar bersama dengan Tgk. Azwani Putra, ketua KMA |
Kmamesir.org. 25/11/2016. Jumat (25/11), Teuku Akbar Maulana, cowok yang baru-baru ini populer sehabis tekadnya bergabung dengan The Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dijadikan film dokumenter oleh Noor Huda Ismail, mengunjungi . Akbar menyempatkan diri bersilaturahmi dengan KMA di sela-sela kesibukannya pada ajang Festival Film Indonesia di Mesir.
Teuku Akbar tiba di Mesir dalam rangka memenuhi udangan dari panitia Festival Film Indonesia yang dilaksanakan di Mesir pada 21-25 November lalu. Selama beberapa hari di Mesir, Akbar mempunyai aktivitas yang cukup padat.
Rabu kemudian ia bersama produser film Jihad Selfie mengisi obrolan interaktif wacana film Jihad Selfie dan perekrutan jaringan teroris ISIS melalui media sosial. Kamis (24/11), ia ke Alexandria dan Jumatnya eksklusif kembali ke Kairo menghadiri penutupan Festival Film Indonesia.
“Saya memang sangat berharap dapat mengunjungi orang Aceh di sini, semenjak pertama dijemput panitia, saya eksklusif bertanya wacana mahasiswa Aceh. Saya cukup bahagia sehabis bertemu orang Aceh di sini, bertemu Bang Kurniadi, kakak leting saya ketika di pesantren dulu,” ungkapnya dalam bahasa Aceh penuh rasa gembira.
Sebagaimana yang dikatakan Azwani Putra, ketua KMA, Akbar tiba berkunjung ke kediaman KMA sekitar pukul 2 dini hari. Di sela-sela aktivitas yang padat, Ia menyisakan waktu berkunjung ke Meuligoe KMA. Bagi Akbar, Aceh ialah rumahnya. Berkunjung ke Keluarga Mahasiswa Aceh menjadikan rasa kangen dan kegembiraan tersendiri. Pemuda yang lahir di Aceh ini kini sedang menempuh studi di salah satu sekolah menengah di Turki.
![]() |
Teuku Akbar Maulana berpose bersama mahasiswa Aceh di Mesir |
Dalam kunjungannya ke KMA, Akbar menunjukkan sebuah buku yang ditulis bersama Mbak Astrid Tito, “Boys Beyond the Light”. Buku ini terinspirasi dari film dokumenter Jihad Selfie besutan Noor Huda Ismail, pakar terorisme. Boys Beyond the Light berkisah wacana perjalanan 4 cowok yang bergabung dengan organisasi teroris internasional, ISIS.
Tak ketinggalan, Azwani putra selaku ketua KMA juga menunjukkan buku “Long Journey to Egypt”, buku ini ditulis dan disusun eksklusif oleh Keluarga Mahasiswa Aceh Mesir. Azwani berharap, Akbar dapat melanjutkan pendidikannya sampai ke Universitas Al-Azhar Mesir dan semakin membawa harum nama Aceh dan Indonesia. (FJ)