Kmamesir.org 16/9/2016. Perkembangan era teknonologi dan gosip memaksa setiap individu untuk berbenah dan berusaha untuk mengikuti zaman, bila tidak ingin terlindas olehnya. Berangkat dari hal tersebut buletin el Asyi diusianya yang telah melewati seperempat kala melaksanakan gebrakan gres dengan memasuki dunia digital cyber online. Buletin KMA Mesir tersebut tidak lagi dicetak.
Keputusan ini merupakan hasil rapat terakhir kru redaksi el Asyi, Kamis (11/8) lalu. Dalam rapat yang dihadiri kru lintas generasi ini, el Asyi akan diterbitkan secara digital dan disebarkan melalui media online. Sehingga buletin tersebut sanggup diakses oleh siapa saja dimanapun ia berada.
Demi merealisasi niat tersebut, el Asyi telah membentuk tim lima yang bertugas untuk mencari format terbaik digitalisasi el Asyi dan penyebarannya nantinya. Tim lima ini dipimpin langsung oleh pemred yang baru, Ibnu Akhyar.
Selain itu, el Asyi juga meninjau kembali daftar rubriknya semoga sesuai dengan langkahnya untuk go international. Rubrik yang dirasa terlalu pribadi dihapus, menyerupai bunyi pengurus dan quiz. Beberapa rubrik lainnya diganti namanya untuk memperluas konteks isi, menyerupai rubrik keputrian diganti dengan muslimah, haba kamoe diganti dengan editorial dan lain sebagainya.
"Kami berharap rubrik-rubrik yang gres ini dapar mengoptimalkan digitalisasi el Asyi dan langkahnya untuk go international," ujar Tgk. Muhyiddin Wincolis Natuah selaku redaktur andal el Asyi.
Buletin el Asyi nantinya akan bekerja sama dengan redaksi website Kmamesir.org dalam mengembangkan el Asyi dalam bentuk digital. Pembaca akan diberikan dua opsi untuk mendapat gosip dari buletin tersebut, pertama dengan diunduh dalam bentuk .pdf atau membacanya secara online.
"Website Kmamesir.org akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan el Asyi ke seluruh penjuru dunia, semoga syiar kita dibaca oleh setiap insan," terang Tgk. Hendi Julian, Redaktur Pelaksana Kmamesir.org.
Namun demikian, el Asyi akan tetap mempertahankan identitasnya sebagai media cetak KMA Mesir. Redaksi ell Asyi akan mengusahakan untuk menerbitkannya dua kali setahun dalam bentuk cetakan off print dan selebihnya dalam bentuk digital. (IA)