kmamesir.org - Kairo - Sebanyak 27 mahasiswa/i Universitas Al-Azhar asal Aceh diwisuda Senin kemarin (7/10). Acara tersebut terselenggara atas kerjasama Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir dengan Atase Pendidikan KBRI Kairo dan Ikatan Alumni al-Azhar Internasional. Acara wisuda tahun ini bertempat di Auditorium Andalus; kompleks al-Azhar Conference Center, Nasr City, Kairo.
Hadir dalam program ini Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi, Atase Pendidikan KBRI Kairo Dr. Fahmy Lukman, M.Hum beserta jajarannya, Prof. Dr. Abbas Syuman selaku wakil al-Azhar, Prof. Dr. Ibrahim Hudhud wakil Rektor Universitas al-Azhar, Dr. Ahmad Husni wakil Rektor Universitas al-Azhar, Penasehat Syaikh Azhar urusan luar negeri Abdurrahman Musa, dan segenap dekan fakultas di Universitas al-Azhar.
Selain mahasiswa asal Aceh, terdapat juga ratusan mahasiswa lainnya dari banyak sekali tempat di Indonesia serta mahasiswa-mahasiswa dari negara lainnya menyerupai Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Rusia dan Nigeria dengan jumlah total 353 wisudawan/i.
Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi, mengingatkan bahwa sarjana bukanlah final dari perjuangan, akan tetapi awal dari perjalanan. Selain itu Dubes juga memberikan bahwa Indonesia ketika ini sedang dalam proses pengembangan ekonomi, khususnya ekonomi syari’ah yang ketika ini diakui dunia sebagai sistem ekonomi yang bisa bertahan disaat sistem-sistem ekonomi lainnya mengalami krisis. Diharapkan lulusan-lulusan Al-Azhar sanggup mengambil andil dalam pembangunan tersebut dan sanggup mengembangkan aliran islam yang moderat sebagaimana yang diajarkan oleh al-Azhar.
Wakil Grand Syekh Al-Azhar, DR. Abbas Syuman, juga berpesan tiga hal kepada para wisudawan. “Berpegang teguh pada Al-Quran, berpegang teguh pada Sunah Rasulullah, dan sebarkan paham Islam yang moderat dan toleran sebagaimana yang diajarkan oleh al-Azhar,” ujar DR. Abbas Syuman. (FR)