Saturday 21 September 2019

Ditutup Tiap Pekan Di Belanda Tiap , Tiap 75 Detik Orang Tinggalkan Gereja Di Jerman



KRISIS dogma terhadap agama Kristen semakin meningkat di dunia Barat namun di sisi lain meski bahaya Islamofobia juga meningkat, fakta mengatakan bahwa Islam sebagai agama semakin meningkat pemeluknyadan semakin berkembang di negara yang dahulunya menjadi basis agama Kristen. Tidak sedikit rumah-rumah ibadah Kristen hasilnya dijual kepada komunitas Muslim dan kemudian dijadikan Islamic Center ataupun masjid.Seperti dilansir oleh situs Israelnationalnews.com dalam sebuah artikelnya beberapa hari yang lalu, sebuah gereja Kristen di Inggris telah dijual kepada komunitas Muslim.

Dan gereja Kristen St Petrus di Cobridge akan menjadi Masjid Madina.Penjualan rumah ibadah Kristentersebut menyusul semakin terjadinya penurunan dramatis jumlah jamaah yang menghadirigereja. Seorang juru bicara keuskupan agung menyatakan bahwa “paroki Cobridge mempunyai sejarah panjang, tetapi dalam waktu belakangan ini, jumlah umat Kristen di kawasan ini semakin menyusut sampai pada taraf tertentu mereka yang menghadiri Misa di Basilika Santo Petrus tidak lagi bisa mempertahankan Imam dan bangunan gereja.”Dan fenomena ini mengatakan bahwa Islam bisa menggantikan agama Kristen sebagai agama pertama di Eropa.

Di Prancis, negara intelektual Kristen populer menyerupai Emmanuel Mounier, Georges Bernanos, Francois Mauriac, Jacques Maritain dan Teilhard de Chardin, puluhan gereja telah diratakan untuk dibangun masjid, ruang pamer dan mall.Menurut Senat Prancis, sebanyak 2.800 bangunan keagamaan Kristen kini beresiko untuk dibongkar.Prancis kini hanya mempunyai 9.000 imam kalau dibandingkan dengan 40.000 imam selama perang terakhir negara itu.

Dan banyak gereja-gereja berubah alih dengan masjid.Juni lalu, Gereja Saint-Eloi di Vierzon menghentikan acara ibadah Kristennya dan menjadi tempat ibadah umat Muslim.Bahkan Federasi Nasional Masjid Agung Paris, Dewan Muslim Demokratik Prancis danbanlieue Collectif meminta Gereja Katolik, dalam semangat “solidaritas antar-agama”, untuk menyewakan gereja-gereja kosong mereka kepada umat Islam untuk digunakan shalat Jumat.

Menurut sebuah laporan di majalah mingguan Spirit, dalamdua tahun ke depan 15.000 dari 45.000 gereja yang ada di Jerman, sepertiga dari total semuanya, akan dibongkar ataudijual.Tapi penjualan gereja ini bukan problem ekonomi.

Gereja-gerejaditutup sebab kosong dari jamaah. Ini yaitu fenomena “Konfessionslos”, yaitu Jerman tanpa agama. Bahkan diperkirakan bahwa setiap 75 detik seorang warga Jerman meninggalkan gereja.

Gereja Keluarga Kudus di Barmstedt telah dibongkar. Antara tahun 1990 sampai 2010, Gereja Injili Jerman menutup 340 gereja. Baru-baruini di Hamburg, sebuah gereja Lutheran dibeli oleh komunitas Muslim.Di Spandau, gereja St Raphael kini menjadi toko kelontong, sementara di kota kelahiran Karl Marx gereja diubah menjadi gym.

Di Cologne, gereja telah bermetamorfosis tempat tinggal glamor dengan bak renang pribadi.Pada masa tahun 50-an, ketika Konrad Adenauer menjadi kanselir, 430.000 warga Protestan tinggal di kota. Saat ini hanya ada 110.000ora ng. Dan seperempat dari gereja-gereja di kota Jerman telah ditutup.Di Belanda, dua bangunan Kristen ditutup setiap minggunya.

Tidak jarang kita bisa menemukan benda ritual yang pernah digunakan di gereja-gereja Belanda di Indonesia, Kongo, Filipina tetapijuga di negara-negara bekas komunis, menyerupai Ukraina jadi barang dagangan. Belanda pada kenyataan nya kini menjadieksportir dunia yang paling penting dari benda-benda keagamaan.

Di sini untuk pertama kalinya sekularisasi telah menjadi lahan bisnis.“Di Belanda, kehadiran umat Kristen pada hari Minggu adalahyang tertinggi di Eropa, sampai sembilan puluh persen”, kata Pdt Jan Stuyt dari Nijmegen. “Namun kini hanya sepuluh persen”. Setiap tahun enam puluh tempat ibadah ditutup, dijual atau dihancurkan.

Antara 1970 sampai 2008, 205 gereja Kristen dihancurkan di Belanda dan 148dikonversi menjadi perpustakaan, restoran, sentra kebugaran, apartemen dan masjid.Kementerian Kebudayaan Belanda bahkan telah menyusun pedoman untuk berurusan dengan konversi gereja bekas atau ditinggalkan.Masjid Fitih Camii di Amsterdam dulunya juga adalahsebuah gereja Katolik.

Gereja St Jacobus, salah satu yang tertua dari kota Utrecht, gres saja bermetamorfosis tempat tinggal glamor oleh kelompok yang mengkhususkandiri dalam konversi gereja.Gereja Protestan Belanda kehilangan 60.000 jamaahnya setiap tahun. Pada tingkat ini, jamaah gereja akan lenyap padatahun 2050, berdasarkan pejabat gereja.Di Helmond, sebuah kota selatan dari Bilthoven, supermarket berdiri di bekas gereja.

Sebuah perpustakaan dibuka di gereja Dominika di Maastricht, sementara dua gereja di Utrecht dan Amsterdam baru-baru ini telah diubah menjadi masjid. Dan inilah fakta semuanya.[fq/islampos/Israelnationalnews]Komentarku ( Mahrus ali):

Penyusutan kaum kristianidan bertambahnya kaum muslimin boleh jadi sebab banyak media massayang dilakukanoleh kalangan kaum muslimin di internet, radio dan buku – bukukeislaman yang menyebardan ahlak kaum muslimin yang dinilai lebih layak diterapkan dalam kehidupan bermasarakatsaat ini dan dulu.

Di samping ahlak kaum kristiani yang individualistis yang harus dibuang dalam kehidupan yang bermoral bukan kehidupan yang bergairah angkara.Hal inibisa membuka mata yang tertutup , menyadarkan hati yang asalnya tertipu dengan kedustaan pendeta, kemudian pergi meninggalkannya menuju aliran Islam yang suci dari Al quran dan hadis bukan aliran Islam yang telah dikotori oleh ulama hebat bid`ah, kemudian tampak banyak kebid`ahannya dari padatuntunan yang orginal.

Ingatlah firmanNya:
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِۚوَكَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا

Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak semoga dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi. Al fath 29

sumber :
banner
Previous Post
Next Post