Friday, 6 December 2019

Macam-Macam Ibadah Syirik (7)

adalah bersandarnya hati dengan benar kepada Allah dalam mendapat manfa Macam-Macam Ibadah Syirik (7)1 diiringi dengan mengambil lantaran (usaha) yang diizinkan dalam Islam.
1. Tawakal yang benar
Tawakal yang benar ialah tawakal kepada Allah semata dengan merealisasikan definisi tawakal yang telah disebutkan di atas. Tawakal jenis ini ialah ibadah hati yang meliputi tiga perkara:
  • KeyakinanYaitu meyakini bahwa semua urusan itu tergantung kepada Allah, kalau Allah menghendaki pastilah terjadi, namun kalau tidak, tentulah tidak mungkin bisa terjadi. Allah lah satu-satunya yang membuat lantaran dan mengakibatkan lantaran itu berpengaruh.
  • PenyandaranYaitu bersandarnya hati kepada Allah semata, menyerahkan urusan kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan percaya kepada Allah dengan seyakin-yakinnya bahwa semua urusan itu tergantung kepada Allah.
  • UsahaYaitu  mengambil lantaran (usaha) yang diizinkan dalam Islam demi tercapainya manfa’at dan terhindarnya dari mudhorot. Tawakal jenis ini termasuk salah satu jenis ibadah yang paling mulia dan termasuk paling tinggi dari kedudukan tauhid serta salah satu tanda kebenaran iktikad seorang hamba. Hukum tawakal jenis ini ialah wajib. Dalilnya ialah firman Allah Ta’ala
    وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
    Dan hanya kepada Allah-lah kalian betawakkal, kalau kalian benar-benar orang yang beriman” (QS. Al-Maidah : 23).
2. Tawakal yang salah
Tawakal yang satu ini disebut juga tawakkal sirri. Tawakal jenis ini bentuknya yaitu:
  • Bersandar hati kepada selain Allah dalam kasus yang tidak bisa memenuhinya kecuali Allah.
  • Bersandar hati totalitas kepada orang yang telah meninggal2 maupun makhluk hidup, namun tidak hadir (ghaib)3 dalam mendapat manfaat dan menghindari kemudharatan. Kesalahan ini tidak mungkin terjadi kecuali dengan meyakini bahwa mayat atau makhluk tersebut memiliki kekuasaan untuk mengatur urusan sebagaimana Allah. Contohnya bertawakal kepada wali yang masih hidup semoga selamat dari neraka dan masuk surga. Demikian juga tawakalnya seseorang kepada kyai yang telah meninggal semoga lancar rezekinya.
3. Tawakal yang merupakan syirik kecil
Tawakkal kepada sesama makhluk hidup dan hadir dalam kasus yang makhluk bisa memenuhinya, namun diiringi dengan menganggap tinggi martabat makhluk tersebut dan rendahnya martabat orang yang bertawakkal kepadanya sehingga hati orang yang bertawakal itu bersandar kepada makhluk tersebut. Misalnya, seorang istri bersandar kepada suaminya dalam dilema nafkah, sehingga di hati sang istri terdapat ketergantungan kepada suaminya dan dia merasa dirinya amat lemah dalam mendapat nafkah.
Hal ini menawarkan betapa kuatnya hati sang istri bersandar kepada suaminya, padahal suaminya kedudukannya sebatas sebagai lantaran saja, yang sewaktu-waktu -apabila Allah menghendakinya- dia bisa jatuh miskin atau mati.
Perbuatan ini termasuk syirik kecil lantaran bersandarnya hati pelakunya kepada lantaran dan ketergantungan hatinya dengan lantaran tersebut.
4. Tawakal (mewakilkan) yang mubah
Tawakkal dalam arti mewakilkan urusan kepada makhluk hidup dan hadir (tidak ghaib) di dalam kasus mubah yang bisa dilakukan oleh makhluk, dengan catatan bahwa hati orang yang mewakilkan urusan tersebut tidaklah bersandar kepada makhluk itu, namun hatinya tetap bersandar kepada Allah semata.
Misalnya, seseorang mewakilkan kepada orang lain dalam bisnisnya, sedangkan hatinya tetap bersandar kepada Allah semata. Hukum tawakal dalam bentuk mewakilkan menyerupai ini diperbolehkan menurut Al-Qur`an, As-Sunnah, dan Al-Ijma’.
[Bersambung]

  1. Bahaya, kerugian, kerusakan, kerusakan ataupun keburukan adalah bersandarnya hati dengan benar kepada Allah dalam mendapat manfa Macam-Macam Ibadah Syirik (7)
  2. Sama saja baik orang yang sudah meninggal tersebut ialah nabi, wali Allah, jago maksiat ataupun selainnya adalah bersandarnya hati dengan benar kepada Allah dalam mendapat manfa Macam-Macam Ibadah Syirik (7)
  3. Secara bukti ilmiah atau aturan lantaran tidak bisa dihubungi adalah bersandarnya hati dengan benar kepada Allah dalam mendapat manfa Macam-Macam Ibadah Syirik (7)
***
[serialposts]
Penulis: Ust. Sa’id Abu Ukasyah
Sumber : Muslim.or.id
___
banner

Related Posts: