Fakta: Isis Bentukan Israel, As Dan Inggris
in
isis
news
on September 19, 2019
Apa itu ISIS? Kepanjangan ISIS ialah Islamic State of Iraq and Syria. Sebuah organisasi gres di Timur Tengah yang mendeklarasikan menjadi sebuah negara. Sudah hampir semua warga negara bergabung di ISIS, termasuk Indonesia.Menurut sumber yang di dapat, ISIS ialah organisasi boneka Israel, AS dan Inggris semoga gejolak dan konflik di Timur Tengah terus ada.
Selain itu, pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi mendapatkanpelatihan militer setahun penuh dari Mossad, Israel. Al Baghdadi juga mendapat kursus teologi dan retorika dari forum intelijen zionis itu.Lebih lengkap berikut paparan dari Mantan pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat Edward Snowden menyatakan kalau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan organisasi bentukan dari kerjasama intelijen dari tiga negara.
Dikutip dari Global Research, sebuah organisasi riset media independen di Kanada, Snowden mengungkapkan kalau satuan intelijen dari Inggris, AS dan Mossad Israel berhubungan untuk membuat sebuah negara khalifah gres yang disebut dengan ISIS.Snowden mengungkapkan, tubuh intelijen dari tiga negara tersebut membentuk sebuah organisasi teroris untuk menarik semua ekstremis di seluruh dunia.
Mereka menyebut strategitersebut dengan nama ‘sarang lebah’.Dokumen NSA yang dirilis Smowden menawarkan bagaimana taktik saranglebah tersebut dibentuk untuk melindungi kepentingan zionis dengan membuat slogan Islam. Berdasarkan dokumen tersebut, satu-satunya cara untuk melindungi kepentingan Yahudi ialah membuat musuh di perbatasan.Strategi tersebut dibentuk untuk menempatkan semua ekstremis di dalam satu daerah yang sama sehingga gampang dijadikan target.
Tak hanya itu, adanya ISIS akan memperpanjang ketidakstabilan di timur tengah, khususnya di negara-negara Arab.Berdasarkan dokumen tersebut, pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi pun mendapat training militer setahun penuh dari Mossad, Israel. Al Baghdadi juga mendapat kursus teologi dan retorika dari forum intelijen zionis itu, sebagaimana di rilis Republika (1/8).
BAGIKAN DI FACEBOOK / TWITTER UNTUK AMAL JARIYAH