 |
| Foto bersama pemateri. (Foto: Dok. PPMI) |
Pelatihan jurnalistik ini eksklusif dibimbing eksklusif oleh para senior andal di bidang kejurnalistikan dari Radio Republik Indonesia (RRI), yang memang kebetulan sedang berkunjung ke Negeri Piramida ini. Mereka ialah Bapak Sudaryanto (Direktur RRI), Bapak Agus Sukoyo (Kabid Kerjasama Dit PP RRI), dan Bapak Muhsin Zein (Kabid Program Pemberitaan Dit PP RRI).
Dalam pelatihan, para penerima diperkenalkan terlebih dahulu dengan dunia kepenulisan dan jurnalistik, serta jenis-jenis info yang biasa ditulis oleh wartawan, di antaranya Straight News dan Feature News. Straight News memuat berita-berita yang sedang booming dan hangat diperbincangkan oleh khalayak ramai dan bersifat to the point (tidak bertele-tele). Sedangkan Feature News memuat info konkret dengan gaya bahasa yang lebih santai dibandingkan Straight News, menyerupai opini, info hiburan, dan olahraga.
“Tulisan di suatu media itu tidak melulu berisikan berita, situs bangunan bersejarah pun dapat dijadikan materi tulisan, asalkan memuat foto, narasumber dari masyarakat sekitar atau tokoh yang bersangkutan, serta diambil dengan angle yang bagus, maka akan terbentuk sebuah goresan pena yang baik.” ungkap Bapak Agus Sukoyo (Kabid Kerjasama Dit PP RRI).
Para penerima pun diberi kiprah menciptakan sebuah pola berita, baik itu info media online ataupun info radio, untuk lalu dikoreksi bersama di hari kedua. Ini sebagai penunjang untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para penerima mengenai dunia jurnalistik.
Pada simpulan program para penerima juga dibagikan doorprize menarik, berupa 14 buah flashdisk berisikan aplikasi dan tata cara menjadi koresponden RRI di luar negeri, yang dibagikan secara cuma-cuma bagi para penerima yang beruntung.
Acara pun berakhir dengan sesi tanya-jawab dan foto bersama seluruh penerima dan narasumber, lalu dilanjut dengan makan malam bersama.[]
Fanny Putri Afsyalia
