Pengertian Taharah Dan Macam-Macam Bersuci

Selamat pagi guys, kali ini kitapunya.net situs pendidikan akan share mengenai taharah dan macam-macamnya. Mungkin kata "taharah" sudah sering kalian mendengarnya, mungkin juga tahu katanya tapi kurang tahu mengenai makna dan artinya. Tahu sih taharah, iyaa itu tapi apa? Bingung ya? Tenang dalam artikel ini akan dijelaskan kok dari mulai pengertiannya, kemudian macam-macamnya yang ada dua, kemudian najis dan hadas macamnya apa aja, bagaimana cara bersucinya. InsyaAllah akan dibahas di artikel ini, so pantengin terus yaa. Oh iya jika misal ada yang salah atau request mau bahas apa, sanggup hubungi admin ya :).

Sebelum kita masuk ke bahasan utamanya, kita intro sebentar yaa. Saya pernah membaca sebuah hadits yang isinya ihwal kebersihan, kurang lebih sih isinya menyampaikan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman. Iyaa memang betul, kebersihan ialah hal yang harus kita jaga selalu, hal itu demi kesehatan dan kenyamanan dalam beraktifitas sehari-hari. Kan jika lingkungan higienis itu banyak manfaatnya menyerupai : nyaman dipandang, nyaman tidak berbau, dan pastinya sehat.

Itu jika kebersihan lingkungan sekitar, ada juga kebersihan langsung atau tubuh. Seperti mandi, gosok gigi, keramas dan lain sebagainya. Itu dilakukan juga dengan tujuan biar nyaman, kondusif dan sehat. Nyaman berarti yang kita rasakan, jika kita jarang mandi kan biasanya gatal-gatal, tentu ngga nyaman kan. Aman, berarti terhindar dari penyakit-penyakit menyerupai sakit gigi, ketombe dll. Dan pastinya sehat alasannya terhindar dari bakteri-bakteri jahat.

Pengertian Taharah dan Macam-macam Bersuci

Nah cara menjaga kebersihan badan atau langsung disebut dengan taharah atau bersuci. Islam ialah agama yang utuh dan telah disempurnakan, sehingga semua sendi kehidupan niscaya dibahas oleh Islam, tidak terkecuali taharah ini. Lantas, apa sih yang dimaksud dengan taharah itu? Sebentar lagi akan kita ketahui jawabannya :

Baca juga : Pengertian dan Pentingnya Sikap Jujur

Pengertian Taharah

Taharah mempunyai arti bersuci, bersuci dari najis dan hadas. Najis merupakan kotoran yang sanggup menjadi penghalang untuk seseorang beribadah. Artinya bila orang terkena najis diharuskan bersuci terlebih dahulu biar ibadahnya sah. Kemudian hadas ialah keadaan idak suci pada diri seseorang yang membuatnya dihentikan melaksanakan shalat, tawaf dan lain sebagainya sebelum ia bersuci.

Dari pengertian diatas, sanggup mengambil point pentingnya yaitu taharah terdiri dari dua hal yaitu taharah/bersuci dari najis dan yang kedua ialah taharah/bersuci dari hadas. Oke kini kita mulai dari najis terlebih dahulu :

Macam-macam BERSUCI dari Najis dan Hadas

Najis terdapat 3 macam diantaranya ada najis mukhaffafah, najis Mutawaasiah, dan najis mugaladah. Berikut ini ialah penjelasannya :

1. Najis mukhaffafah

Definisi dari najis mukhaffafah ialah najis yang paling ringan dibandingkan dengan ketiga macam najis tersebut, artinya najis yang untuk membersihkannya hanya perlu dibilas air atau mengusapkan air yang suci ke kawasan yang terkena najis, misal tangan, kaki dll. Najis mukhaffafah ini misalnya ialah air seni bayi pria yang belum berumur dua tahun dan belum makan apapun kecuali minum air susu ibu (ASI).

2. Najis Mutawassiah

Najis ini ialah najis pertengahan, misalnya menyerupai darah, nanah, air seni, tinja, bangkai hewan dan lain sebagainya. Kemudian najis ini ada dua jenis, najis yang tidak faktual wujudnya disebut dengan najis hukmiyyah, dan najis yang tampak wujudnya (zatnya) disebut dengan najis 'ainiyyah. Keduanya sanggup dihilangkan dengan cara mengalirkan air yang suci pada penggalan yang terkena najis, hanya saja pada dajis 'anniyah yang tampak wujudunya maka zat (bentuk, bau, rasa dll) nya harus dihilangkan/dibuang terlebih dahulu.

3. Najis Mugaladah

Macam najis ini ialah najis yang berat, dan perlu penangangan khusus dalam mensucikannya. Contohnya ialah najis dari anjing dan babi. Cara mensucikan najis mugaladah ialah dengan cara membasuh penggalan yang terkena najis sebanyak 7 kali, satu kali dari ketujuh itu memakai air yang memakai tanah. 

Nah itu tadi ialah macam-macam najis beserta dengan cara mensucikannya. Lalu cara mensucikan dari hadas besar dan hadas kecil bagaimana? Ada dibawah ini nih penjelasannya :

Cara Bersuci dari Hadas Kecil

Hadas kecil sanggup berupa beberapa hal menyerupai :

a. Keluar sesautu dari qubul (kemaluan) dan dubur (kentut, penggalan dll)

b. Hilang logika (tidur)

c. Bersentuhan kulit antara pria dan wanita yang bukan mukhrim

d. dll

Cara membersihkannya ialah dengan cara berwudhu kembali, maka dengan berwudhu kita sudah suci dari hadas kecil dan siap untuk beribadah menyerupai sholat, baca AL-Qur;an dll.

Bersuci dari Hadas Besar

Hadas besar sanggup berupa menyerupai :

a.. bekerjasama suami istri (setubuh), 

b. keluar mani, 

c. haid (menstruasi), 

d. melahirkan, 

e. nifas, dan 

f. m eninggal dunia. 

Cara mensucikan dari hadas besar ialah dengan mandi wajib, yaitu membasahi seluruh badan dari ujung rambut hingga ujung kaki. Ada tuntunannya tersendiri terkait mekanisme mandi wajib yang benar, kapan-kapan lah kita bahas. 

Baca juga : Pengertian dan Makna Asmaul Husna

Okeee, demikian artikel ihwal pengertian taharah dan macam-macam bersuci dalam Islam, terimakasih.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share