Tuesday 10 March 2020

Tgk. Dawod Go Internasional


Ditengah hiruk pikuk yang melanda Mesir, ternyata tidak menghalangi seorang mahasiswa Al Azhar asal Aceh untuk terus berkarya. Dengan kecintaannya kepada Al Qur’an ternyata telah mengantarkan Muhammad Darwin Lukman atau yang dekat disapa kawan-kawan mahasiswa Aceh di Mesir dengan panggilan Tgk. Dawod menembus konflik mesir menuju Turki.

Semua ini berawal dari silaturrahmi guru-guru besar di Semerkand TV, ketika mereka mengunjungi mesir tamat bulan januari 2013 kemudian dalam rangka melihat suasana ekspo kitab internasional. Para pembesar Semerkand TV ini ternyata mempunyai kekerabatan yang dekat dengan Syeikh Abdullah Ismail Daghistan yang tidak lain yaitu guru Tgk. Dawod ketika masih menuntut ilmu di Dayah Darul Ihsan. Melalui rekomendasi Syeikh Abdullah Ismail Daghistan inilah terjalin silaturahmi antara pembesar Semerkand TV dan Tgk. Dawod.

http://www.youtube.com/watch?v=xXioqBA38f0
Singkat cerita, selama para pembesar Semerkand TV tersebut berada di mesir mereka mengetahui kebolehan Tgk. Dawod dalam mengaji. Tidak hanya mengaji, seorang public figure KMA ini juga memeliki beberapa bakat lainnya. Dengan alunan bunyi merdunya Tgk. Dawod juga bisa membawakan qasidah Arab dengan sangat baik. Akhirnya, mereka tertarik mengundang Darwin untuk mengisi program safari ramadhan di Turki dan tampil di Semerkand TV, Turki.

Menurut ratifikasi orang-orang Turki, Semerkand TV merupakan salah satu stasiun TV Turki bergengsi di Turki. Setiap harinya Tgk. Dawod tampil menyapa pemirsa Turki menjelang berbuka dan ketika sahur. Tak hanya mengaji dan melantunkan qasidah, Semerkand TV juga merekam Azan yang dikumandangkan oleh Tgk. Dawod untuk kemudian diputar disetiap waktu shalat. Masyarakat Turki sendiri sangat antusias dengan Artis KMA ini.
[youtube id="e_KIR_2DHo4" width="600" height="350"]

Termotivasi Muammar ZA

Selain orang bau tanah dan guru, ternyata Muhammad Darwin juga termotivasi dari qari internasional asal Indonesia, Ust. H. Muammar ZA. Di masa kecilnya, ternyata Tgk. Dawod sering mendengarkan kaset-kaset pengajian Ust. Muammar ZA dan pengajian-pengajian lainnya di radio yang sering disiarkan ketika menjelang waktu shalat tiba.

“Jujur qari pertama yang menciptakan aku kagum dengan keindahan seni baca Al Qur’an yaitu Ust. Muammar ZA. Makara jangan heran jikalau dalam bacaan sedikit aku masukkan variasi ia sebagai rasa terima kasih aku kepada beliau, “ ungkap Tgk. Dawod.

Selama berada di mesir, Tgk. Dawod juga mendalami gaya variasi para pakar qiraat Mesir, walaupun berdasarkan ratifikasi ia belum terlalu sempurna. Beliau juga berharap kedepan sanggup menguasai qiraat dengan lebih baik.

Mengakhiri cerita, Tgk. Dawod berharap kepada masyarakat Aceh khususnya biar sanggup meneladani budaya-budaya leluhur kita terdahulu, di mana setiap kampung kita jumpai bunyi orang mengaji dan berguru kitab. Tidak ibarat ketika ini, di mana-mana kita jumpai orang bermain game, bahkan bukan hanya yang muda, yang bau tanah juga ikut-ikutan bermain. ( FR)

[youtube id="1D0UcO61KDg" width="600" height="350"]


*untuk beberapa video YouTube lainnya anda bisa memakai keword : Muhammed Davud Lokman

banner
Previous Post
Next Post