
Ada tiga tanda fenomenal dari gejala Kiamat yang perlu diantisipasi sampaumur ini oleh umat insan pada umumnya dan umat Islam pada khususnya. Dua di antara ketiga tanda itu masuk dalam kategori gejala besar Kiamat. Satu lagi kadang dimasukkan ke dalam tanda besar, namun ada pula yang menyebutnya sebagai tanda penghubung antara tanda- gejala kecil Kiamat dengantanda-tanda besar Kiamat.Tanda penghubung antara gejala kecil Kiamat dengan gejala besar Kiamat ialah diutusnya Imam Mahdi. Imam Mahdi merupakan tanda Kiamat yang menghubungkan antara gejala kecil Kiamat dengan gejala besar Kiamat lantaran tiba pada dikala dunia sudah menyaksikan munculnya seluruh gejala kecil Kiamat yang mendahului gejala besar Kiamat. Allah tidak akan mengizinkan gejala besar Kiamat datng sebelum banyak sekali tanda kecil Kiamat telah tuntaskemunculannya.Jika gejala kecil Kiamat sudah hampir muncul seluruhnya berarti kondisi dunia sampaumur ini berada di ambang menyambut kedatangan gejala besar Kiamat. Dan bila perkiraan ini benar, berarti dalam waktu bersahabat kita semua sudah harus berkemas-kemas untuk menyambut datangnya tanda penghubung antara gejala kecil Kiamat dengan gejala besar Kiamat, yaitu diutusnya Imam Mahdi ke tengah ummat Islam. Hal ini menjadi selaras dengan arahan yang diungkapakan Rasulullah shollallahu’alaih wa sallam mengenai dua pra-kondisi menjelang diutusnya Imam Mahdi.Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda yang artinya:“Aku kabarkan informasi bangga mengenaiAl-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan memenuhi bumi dengankeadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kese-wenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad)Nabi shollallahu ’alaih wa sallam mengisyaratkan adanya dua prakondisi menjelang diutusnya Imam Mahdi ke tengah ummat Islam. Kedua prakondisi tersebut ialah pertama, banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan kedua, terjadinya gempa-gempa. Subhaanallah. Jika kita amati kondisi dunia dikala ini sudah sangat sarat dengan perselisihan antar-manusia, baik yang bersifat antar-pribadi maupunantar-kelompok. Demikian pula dengan fenomena gempa sudah sangat tinggi frekuensi berlangsungnya belakangan ini.Beberapa waktu lalu, saya "searching" dan mendapat kabar bahwa telah lahir seorang bayi (9tahun lalu), yang di luar nalar manusia, ketika masih bayi, ia sanggup berbicara dan memulai pembicaraanya dengan ucapan"Assalaamu'alaykum", yang kemudian melanjutkan ucapannya dengan kabar, bahwa ia ialah seseorang yang akan di bunuh oleh Dajjal.Dari sini saya teringat hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam yang menyebutkan perihal kisah seorang cowok yang dibunuh oleh oleh Dajjal. Dalam riwayat Imam Muslim (2938) darihadits Abu Sai’id al-Khudri terdapat kisah menarik perihal pertarungan antara Dajjal dengan seorang mukmin, ringkasnya:Ada seorang cowok beriman tiba kepada Dajjal seraya berkata padanya, “Wahai manusia, ini ialah Dajjal yang telah diceritakan Rasulullah dalam haditsnya!”Dajjal berkata, ” Apakah kau beriman padaku?”Jawab cowok itu, “Kamu ialah pendusta”.Pemuda itu kemudian digergaji sehingga terbelah menjadi dua, kemudian Dajjal melewati dua pecahan badannyakemudian menyuruhnya berdiri.Pemuda itupun bangun lagi seraya berkata, “Saya malah bertambah mantap perihal dirimu bahwa engkau ialah Dajjal yang dikabarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam!”.Setelah itu, Dajjal ingin membunuhnya tetapi tidak bisa”.Hampir sanggup dipastikan jikalau insiden ini benar, Imam Mahdi sudah ada di antara kita, jikalau orang yang akan dibunuh oleh Dajjal lahir baru-baru ini. Imam Mahdi akan umur 30-40 ketika ia muncul. Jika melihat ke belakang sebagai mana akad para ulama,bahwa diangkatnya Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam sebagai Rasul ialah pada umur 40 tahun. Makara mari menghitung. Orang yang akan dibunuh oleh Dajjal akan 18-20 atau 30 tahun. Jika ia lahir pada tahun 2004. Lalukemungkinannya ia akan dibunuh di tahun 2022-24 oleh Dajjal.Dajjal akan tiba hanya ketika Imam Mahdi telah muncul! Itu berarti Mahdi ialah pada dikala 2022 lebih dari 30 tahun atau mungkin 40 tahun (sebagaimana diangkatnya Nabi sebagai Rasul).Issa Badwan dalam wawancaranya menyatakan sudah sangat jelas, "Jika orang yang akan dibunuh oleh Dajjal telah lahir, maka Al Mahdi kini sudah menjadi seorang cowok dengan kisaran umur 18-20 tahun!Jadi berdasarkan dua perhitungan 2021-2024 ialah tahun yang penting yang sanggup jadi dikala di mana orang (pemuda) itu akan dibunuh oleh Dajjal.....Bayangkan wahai saudariku, si cowok tersebut telah mempunyai pengentahuan bekerjsama Dajjal akan datang. Ini mengatakan bahwa orang yang memahami ilmu agama, insyaa Allaah ia akan diselamatkan dari fitnah Dajjal. Maka dari itu wahai saudariku, kita berkewajiban untuk berlindung dari fitnah dajjal. Ia ialah fitnah yang sangat besar.Saudaraku, marilah kita berkemas-kemas mengantisipasi kedatangan tanda-tandaAkhir Zaman yang sangat fenomenal ini.Tanda-tanda yang akan merubah wajah dunia dari kondisi penuh kezaliman sampaumur ini menuju keadilan di bawah naungan Syariat Allah dan kepemimpinan Imam Mahdi beserta Nabiyullah Isa ’alihis-salaam.Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam barisan pasukan Imam Mahdi yang akanmemperoleh satu dari dua kebaikan:’Isy Kariman (hidup mulia di bawah naungan Syariat Allah) au mut syahidan (atau Mati Syahid). Amin ya Rabb.Analisa di atas merupakan hanya semata-mata pendapat penulis, yang sanggup saja benar dan sangat mungkin salah, lantaran hanya Allah Ta'ala yang Maha Tahu. Wallohu A'lam bis shawwab.