Kmamesir.org.(12/12/2016). Senin (12/12), Universitas Al-Azhar tetapkan untuk membatalkan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Pembatalan perayaan akbar tahunan ini sebagai bentuk solidaritas terhadap korban peledakan bom yang terjadi di salah satu gereja Koptik Mesir dan merenggut nyawa 25 jamaah serta melukai puluhan jamaah Nasrani Koptik lainnya.
Salah satu kampus tertua di dunia ini rutin mengadakan perayaan akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. setiap tahunnya. Namun, insiden peledakan bom yang bertepatan dengan libur nasional perayaan Maulid Nabi Tersebut telah menodai prinsip keislaman dan hidup beragama di Mesir.
Perayaan Maulid Nabi tahun ini rencananya akan dilaksanakan di Masjid Al-Azhar sempurna sesudah pelaksanaan ibadah shalat Magrib. Biasanya perayaan maulid dihadiri ratusan sampai ribuan orang khususnya mahasiswa-mahasiswi Al-Azhar dan penduduk setempat.
Pembatalan peringatan Maulid Nabi dimuat akun resmi facebook Masjid Al-Azhar, Al-Jami’ Al-Azhar.
“Sebagai bentuk solidaritas terhadap saudara-saudara kita umat Nasrani yang menjadi korban menyakitkan akhir insiden teror yang terjadi pagi hari ini. Al-Azhar tetapkan untuk membatalkan perayaan Maulid Nabi dan Majlis Al-Hadisi yang nantinya akan dilaksanakan bertepatan sesudah shalat Magrib di Masjid Al-Azhar dan dihadiri ribuan mahasiswa beserta masyarakat,” terperinci akun Facebook resmi Al-Jami’ Al-Azhar.
Hal serupa juga diungkapkan Wakil Rektor Al-Azhar Syekh Abbas Syauman, “Pembatalan perayaan Maulid merupakan bentuk solidaritas terhadap saudara-saudara kita umat Nasrani Koptik sesudah insiden penyerangan teroris terhadap gereja St. Mark,” kata Syekh Abbas Syauman sepeti dikutip dari Masrawi.com.[]
Farhan Jihadi
Farhan Jihadi