Oleh: Arif Maulana Ikhsan*
pexels.com |
Dalam dunia tulis menulis tentu kita tidak absurd dengan yang namanya buku. Untuk menerbitkan sebuah buku ada tahapan yang harus dilalui oleh penulis biar karyanya sanggup diterbitkan. Penerbit tentu akan melihat beberapa aspek penerbitan yang berdasarkan mereka layak untuk diterbitkan, ibarat peluang laku di pasaran, tema goresan pena yang diminati oleh pembaca, dan lain-lainnya.
Saat ini sudah banyak penerbit yang sedang gencar-gencarnya mencari naskah dari para penulis, khususnya bagi para penulis pemula. Maka naskah yang baik tentu akan meningkatkan peluang laku di pasaran, serta pihak penerbit pun bahagia menerbitkan karya kita. Bagaimanapun juga penerbit akan sangat bahagia dalam menerbitkan naskah yang berkualitas. Berikut beberapa trik dalam menghasilkan naskah yang baik:
1. Tema
Dalam dunia perbukuan, penerbit akan melihat pangsa pasar serta peluang untuk meraih laba yang besar. Maka tentu penerbit akan melihat kepada tema yang menjadi perhatian pembaca. Dan penulis yang baik tentu akan melihat peluang tersebut, dengan demikian akan memudahkan naskahnya untuk di terima oleh penerbit serta laku di masyarakat.
Oleh alasannya yaitu itu, hendaklah seorang penulis untuk melaksanakan pengamatan terhadap pangsa pasar yang sedang berlaku di masyarakat atau menanyakan pribadi kepada penerbit mengenai tema buku yang sedang diusung oleh penerbit tersebut untuk ketika ini.
2. Judul
Judul juga sangat mensugesti kelayakan dalam menerbitkan sebuah naskah. Hal ini dikarenakan pembaca tidak hanya melirik kepada tema yang diusung, tapi juga kepada judul yang disuguhkan oleh penulis. Maka tidak jarang kita menemui bahwa buku yang mempunyai judul yang lebih memikat pembaca akan sangat laku di pasaran ketimbang judul yang biasa-biasa saja.
Beberapa penerbit juga sangat memperhatikan dari sisi judul yang disuguhkan oleh penulis, sehingga tidak sedikit dari penerbit yang meminta penulis untuk merubah judul bukunya dikarenakan judul yang kurang memikat masyarakat untuk membacanya.
3. Mendidik
Sebuah naskah yang baik tentu akan menyuguhkan isi yang baik pula. Naskah yang paling disukai oleh penerbit yaitu naskah yang mengandung unsur pendidikan. Dalam hal ini makna pendidikan tidaklah terbatas, melainkan hal ini juga meliputi pendidikan moral, motivasi, pengembangan diri dan sebagainya. Selain itu dengan menyuguhkan isi yang mendidik juga akan menerangkan kemampuan penulis dalam menyajikan informasi yang bermanfaat.
4. Tidak Terikat oleh Waktu
Dalam menerbitkan sebuah buku, penerbit akan melihat momentum serta waktu dalam menerbitkan buku tersebut. Hal ini bertujuan biar buku yang disodorkan oleh penerbit sanggup laku di masyarakat. Namun, adakalanya suatu buku akan tetap eksis di pasaran jikalau buku yang disuguhkan tersebut tetap diminati oleh masyarakat.
Bagi seorang penulis dalam menghasilkan sebuah naskah diperlukan waktu bahkan riset yang panjang, namun kendati demikian penerbit akan menerbitkan naskahnya hanya sebatas momentum tertentu saja dan sehabis itu usang kelamaan buku tersebut akan hilang di pasaran. Tentu hal ini sangat menyakitkan bagi penulis, maka oleh daripada itu hendaklah penulis menyuguhkan isi bukunya yang bersifat evergreen atau tidak terikat oleh waktu, sehingga karyanya akan tetap eksis dan diminati oleh masyarakat. Walaupun sudah bertahun-tahun kehadiran buku tersebut tetap dicari oleh para pembaca.
Itulah beberapa ulasan trik dalam menghasilkan naskah yang diminati oleh para penerbit. Semoga bermanfaat dan terus tingkatkan budaya literasi antar anak bangsa.[]
*Penulis yaitu mahasiswa tingkat 2 Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar, asal Aceh. Saat ini Arif aktif menulis di website kmamesir.org dan sudah melahirkan sebuah buku berjudul "Surat Untuk Para Pembawa Perubahan" yang diterbitkan oleh Gramedia.